TEMPO Interaktif, Pretoria - Paraguay menorehkan rekor baru dengan lolos ke babak perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia sepak bola mereka. Mereka berhasil menaklukkan Jepang 5-3 melalui adu penalti dalam pertandingan babak 16 Besar di Stadion Lotus Versfeld, Selasa (29/6). Ini adalah pertandingan pertama di Piala Dunia 2010 yang berakhir dengan adu penalti.
Penentuan kemenangan harus dilakukan melalui adu penalti setelah kedua tim gagal mencetak gol setelah bermain hingga perpanjangan waktu usai. Edgar Barreto mencetak gol pembuka Paraguay dalam adu penalti. Gelandang Jepang, Yoshito Endo, menyamakan kedudukan 2-2. Lucas Barrios sukses menambah gol untuk Paraguay namun kembali diimbangi melalui tembakan Makoto Hasebe.
Striker Christian Riveros berhasil mencetak gol ketiga untuk Paraguay. Jepang mendapat petaka saat bola tembakan Yuichi Komano membentur mistar. Nelson Valdes memperbesar kemenangan menjadi 4-2 namun Jepang memperkecil ketinggalan melalui Keisuke Honda. Oscar Cardozo menjadi penentu kemenangan Paraguay dengan mencetak gol kelima dan Jepang tak bisa mengejar lagi karena mereka sudah gagal satu kali.
Jepang dan Paraguay bermain sangat ketat karena sama-sama mengincar tiket ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka. Paraguay sudah tiga kali mencapai babak 16 Besar (1986, 1998 dan 2002), namun tak pernah berhasil melewatinya. Jepang yang sudah empat kali ikut Piala Dunia baru pertama kali masuk 16 Besar pada 2002 saat mereka jadi tuan rumah, namun mereka gagal lolos perempat final.
Jepang dan Paraguay sama-sama bermain dengan kaku di babak pertama. Meski tampil lebih mendominasi, Paraguay kesulitan mencetak gol ke gawang Jepang. Sebaliknya, Jepang yang menggunakan formasi lima gelandang dan satu striker tunggal, Honda, juga selalu gagal menembus pertahanan Paraguay.
Para pemain Jepang menunjukkan bahwa tembakan jarak jauh mereka memang ditakuti. Gelandang Daisuke Matsui melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Kiper Justo Villar yang melompat terlihat tak akan mampu menjangkau bolanya. Beruntung gawang Paraguay tak kebobolan karena bola tembakan Matsui membentur mistar atas gawang.
Dalam permainan di babak kedua, Jepang dan Paraguay kembali tak mampu mengembangkan permainan menjadi lebih agresif. Para penyerang Jepang maupun Paraguay terlihat cukup frustasi karena tak bisa menemukan cara bagaimana menembus lini belakang dan melakukan tembakan yang lebih baik untuk menjebol gawang.
Paraguay memang terlihat meningkatkan serangannya namun tak pernah mempan menembus lini pertahanan Jepang. Bek senior Jepang, Yuji Nakazawa, bahkan dua kali melakukan penyelamatan dengan menggagalkan tembakan Paraguay. Aksi kiper Eiji Kawashima di bawah mistar pun cukup membuat para penyerang Paraguay frustrasi. Penjaga gawang berusia 27 tahun itu bahkan mampu menangkap bola tembakan keras yang dilontarkan Christian Riveros.
Permainan ketat selama 120 menit itu akhirnya dimenangkan Paraguay melalui adu penalti. Paraguay akhirnya menyusul tiga "saudara"-nya dari Amerika Selatan, yaitu Brasil, Argentina dan Uruguay yang sudah lebih dulu lolos ke babak perempat final.
BBC|REUTERS|GABRIEL WAHYU TITIYOGA