Paraguay mencatat sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak perempat final Piala Dunia setelah meredam Jepang 5-3 lewat penalti setelah bermain imbang di Pretoria. Kemenangan ini diterima dengan suka cita warganya di Paraguay yang langsung berpesta di jalan-jalan. Martino mengaku timnya juga menikmati selebrasi kemenangan itu.
“Tentu kami sedang berpesta, kami sedang merayakan bersama dengan seluruh warga Paraguay. Saya bisa membayangkan kebahagiaan orang-orang di sana dan tentu menikmati kemenangan ini,” bungah Martino.
“Saya melihat para pemain bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan ini. Ini pertandingan yang sangat ketat dan tentu kami merayakan fakta bahwa kami akan tampil di perempat final,” Martino menjelaskan.
Martino mengaku timnya membutuhkan waktu sebentar untuk merayakan kesukesan mereka sebelum fokus menghadapi Spanyol di 8 besar. “Saya percaya (kiper) Justo Villar tepat ketika ia mengatakan di ruang ganti bahwa kami belum mendapatkan pentingnya pertandingan ini. Mungkin kami akan memberikan setelah itu,” tegasnya.
Merski mengaku Paraguay tidak bermain bagus, Martino mengaku Jepang juga tampil tak meyakinkan. “Mungkin ini pertandingan yang tidak ingin dilihat orang. Namun baik pemenang maupun pecundang mempunyai performa yang sama. Ada banyak keatakutan, ada tensi dalam pertandingan,” sebutnya.
“Ini sangat sulit untuk lolos dari pertandingan seketat ini. Perpanjangan waktu, tendangan penalti dan semua orang mengetahui ini tidak adil menentukan pertandingan lewat tos-tosan. Namun itulah yang terjadi,” pungkasnya.
Paraguay akan menantang Spanyol di perempat final di Stadion Ellis Park pada 3 Juli mendatang.
SOCCERNET | BAGUS WIJANARKO