"Lihat saja negara-negara unggulan dari eropa banyak yang tumbang," kata Sandiaga kepada Tempo, saat berada di Gorontalo, Rabu (30/6). Krisis ekonomi yang melanda eropa saat ini, kata Sandiaga, sangat mempengaruhi penampilan negara-negara dikawasan tersebut pada piala dunia di Afrika Selatan.
"Lihat saja permainan Prancis, Yunani, dan Italia," ungkap pengusaha berdarah Gorontalo tersebut. Menurutnya, krisis di Eropa dipengaruhi oleh krisis keuangan dari Eropa Selatan, hingga menyebabkan penampilan mereka anjlok dan kalah dari tim-tim yang tidak diunggulkan.
Tim nasional Spanyol yang masuk dalam kawasan Eropa Selatan, juga diyakininya tidak akan mampu berbuat banyak meski memenangi laga antara tim kuat lainnya, Portugal. Sementara tim nasional Jerman, diakuinya justru dijagokannya bakal menjadi tim terbaik di piala dunia bersama dengan tim nasional Brazil.
"Sebab Jerman adalah juru selamat ekonomi di eropa," jelasnya. Sedangkan Brazil, tambah Sandiaga, kini telah berubah menjadi salah satu negera dari empat negara yang memiliki kekuatan ekonomi dunia. Mereka tergabung dalam BRIC atau Brazil, Rusia, India, dan China.
"Sehingga saya menjagokan kedua negara itu, Brazil dan Jerman di piala dunia kali ini," kata calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri itu.
Bagaimana dengan Argentina? Menurut Sandiaga, tim yang dihuni oleh pemain terbaik dunia saat ini, Lionel Messi serta diasuh oleh Maradona tersebut kemungkinan besar hanya akan menjadi kuda hitam. "Saya rasa Argentina adalah tim kuda hitam," ujarnya.
Sandiaga menambahkan, yang bakal memenangkan piala dunia adalah negara yang memiliki tradisi juara. Sementara itu, ketika disinggung mengenai persepakbolaan tanah air, Sandiaga menilai, sepak bola indonesia sendiri dianggapnya sebagai anomali.
"Kondisi ekonomi kita sudah bagus, sebab kita sudah masuk dalam negara G 20. Tapi memang sepak bola kita tidak bisa berbuat banyak," tutup Sandiaga.
CHRISTOPEL PAINO