Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Forlan, Meteor dari Uruguay

image-gnews
Diego Forlan. AP/Martin Mejia
Diego Forlan. AP/Martin Mejia
Iklan
TEMPO Interaktif , Johannesburg:Kepemimpinan Diego Forlan di lapangan telah menjadi faktor kunci lolosnya Uruguay ke babak perempat final Piala Dunia Afrika Selatan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.

Forlan, 31 tahun ujung tombak Atletico Madrid sedang mengukuhkan namanya sebagai pemain terbaik Uruguay saat ini. Dunia sepak bola pun telah mengakui kemampuan pemain berambut pirang itu dengan mendapuknya sebagai penerima gelar dua gelar Sepatu Emas ketika ia menjadi raja gol Eropa pada musim 2004-05 dan 2008-09.

“Semua yang saya lakukan adalah bermain dan beursaha untuk terus berjalan pada jalur yang sama. Hanya menikmati, itu saja,” tegas Forlan, yang telah menyemai dua gol di Afrika Selatan.

Selain meloloskan Uruguay ke perempat final, Forlan juga membantu memupus kutukan legenda tim sebelumnya seperti Alvaro Recoba dan Ruben Sosa, yang gagal mengangkat nama Uruguay di pentas Piala Dunia.

“Kami beruntung bisa mendapatkan seorang pemain sepak bola dengan pengalaman dan kemampuan yang Forlan punya dan keinginannya untuk membantu tim,” puji pelatih Oscar Tabarez.

Kini, Uruguat punya peluang emas untuk melangkah lebih jauh lagi, bertemu wakil Benua Hitam Ghana di perempat final di Johannesburg besok. Peringkat The Black Stars-julukan Ghana 16 di bawah peringkat Uruguay.

Forlan bermain di Piala Dunia kedua setelah tampil pada edisi Piala Dunia 2002. Ketika itu dalam usianya yang realtif muda pemain kelahiran Montevideo itu hanya mampu mencetak satu gol di mana Uruguay gagal melangkah dari penyisihan grup.

Kali ini, Forlan tiba di Afrika Selatan sebagai pemain unggulan. Masih segar dalam ingatan ketika ia mencetak dua gol kemenangan Atletico ketika membungkam Fulham untuk meraih gelar Liga Eropa pada Mei lalu.

Rekor gol yang sukses ditorehkan Forlan, pertama bersama Villarreal dan Atletico, telah menghapus mimpi buruknya ketika merumput buat Manchester United, di mana ia hanya mampu mencetak 17 gol dari 95 pertandingan, sering tampil sebagai pemain pengganti.

Satu-satunya hal yang hilang dari karier Forlan adalah kesuksesan. Namun, Forlan membuktikan menjadi salah satu ujung tombak dalam skuad Tabarez, beroperasi lebih ke dalam ketimbang posisi normalnya pada formasi 4-3-3 bersama Luis Suarez dan Edinson Cavani.

“Forlan adalah pemimpin alami. Ia adalah tipe pemain yang bisa memberi perintah dari lapangan tengah ke depan. Jadi kami memperhatikan apa yang dikatakannya,” puji gelandang Alvaro Fernandez.

Suarez boleh saja mengalahkan Forlan dengan koleksi tiga gol yang telah dikemasnya. Namun bukan masalah statistik yang dikhawatirkan Forlan. “Saya dipilih untuk bermain lebih ke belakang, untuk berusaha untuk mendapat bola kemudian mencetak gol. Jika (suarez) bisa mendapatkan bola lebih sering itu akan baik-baik saja dan saya berharap ini membantu kami melaju sejauh mungkin,” ujar Forlan, meteor dari Uruguay.

AP | BAGUS WIJANARKO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.