Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melo Kecam Robben, Kaka Frustrasi  

image-gnews
Felipe Melo (paling kiri) mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Arjen Roben (kedua dari kiri). AFP/ PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Felipe Melo (paling kiri) mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Arjen Roben (kedua dari kiri). AFP/ PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Iklan
TEMPO Interaktif , Port Elizabeth – Gelandang Brasil Felipe Melo mengecam winger Belanda Arjen Robben yang ditudingnya telah bersandiwara yang mengakibatkan dirinya kena kartu merah dalam laga perempat final, Jumat (2/7).

Brasil tampil sebagai favorit dalam laga ini dan mereka sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Robinho.

Tapi, gol bunuh diri Felipe Melo dan gol sundulan Wesley Sneijder di babak kedua membuat Belanda berbalik unggul 2-1. Dan, kartu merah yang kemudian didapat Felipe Melo menutup peluang Brasil untuk bangkit.

"Untuk gol pertama, Julio (Cesar) berada di belakang saya dan saya tak ingat apakah saya yang menyentuh bola atau dia, saya hanya merasakan sakit hati saat melihat bola masuk ke gawang,” kata Felipe Melo tentang gol bunuh dirinya.

"Tentang gol kedua, kami tak seharusnya membiarkan pemain pendek seperti Sneijder menyundul bola dalam kotak penalti."

Tapi, yang membuat pemain berusia 27 tahun ini lebih kecewa adalah kartu merah yang didapatnya.

"Merupakan hal berbeda diusir wasit karena memukul atau meludahi lawan dibanding karena pelanggaran yang wajar. Pelanggaran yang dilakukan Pepe kepada saya (dalam babak penyisihan lawan Portugal), jauh lebih buruk. Semua ini bergantung pada interpretasi wasit dan saya pikir keputusan itu terlalu kejam. Kini berat buat saya untuk menelepon ke rumah atau mendengar putra saya menangis,” keluh Felipe Melo.

"Robben bisa terus bermain. Jika saya bermaksud melukainya, ia pasti sudah keluar lapangan. Saya cukup kuat untuk mematahkan kakinya. Setiap kali disentuh, ia akan melompat atau berguling di lapangan. Saat itu, saya hanya ingin cepat-cepat merebut bola dan memulai serangan balik."

Gelandang Juventus itu kemudian meminta maaf kepada rekan-rekannya dan publik Brasil atas kartu merah yang didapatnya.

"Sulit mempercayai bahwa tim seperti ini gagal memenangi gelar bergengsi ini (Piala Dunia). Barangkali, ini tim yang paling kompak yang pernah dimiliki Selecao. Semua pemain fokus bekerja dengan penuh komitmen.

"Kami sempat memperoleh peluang di babak pertama untuk mencetak dua atau tiga gol. Saya meminta maaf kepada para fans Brasil atas eliminasi ini. Kami ingin jadi juara. Barangkali, ini tahun etrberat dalam karier saya karena di Juventus pun kami tak mencapai target."

Playmaker Ricardo Kaka mengungkapkan perasaan yang tak berbeda dengan Felipe Melo.

"Kami merasa kekalahan ini keterlaluan. Tak ada yang bisa merasakannya lebih daripada para pemain. Piala Dunia memang seperti ini: harapan besar diciptakan,” kata Kaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kini, kami harus menunggu empat tahun lagi untuk Piala Dunia berikutnya. Saya tak tahu apa yang akan terjadi kemudian, saya tak tahu apakah saya akan kembali berlaga di Piala Dunia berikutnya. Saya telah berjuang keras untuk Piala Dunia ini.

"Saya sangat menginginkannya dan saya ingin berjuang untuk merebut Piala Dunia keenam. Beberapa kali saya berpikir, saya tak akan bisa ke Piala Dunia ini karena cedera saya. Tapi, rekan-rekan setim telah memberi saya kekuatan dan dukungan untuk bisa berada di sini.

"Saya punya ikatan kuat dengan Selecao. Ini adalah momen paling menyedihkan buat saya di Selecao. Empat tahun dari sekarang masih terlalu jauh untuk mulai berencana. Ini momen untuk merenungkan banyak hal dalam kehidupan dan karier saya.

"Saya tahu kesakitan yang dirasakan para fans."

GOAL | A. RIJAL

VIDEO : AKSI ROBBEN DIINJAK MELO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.