“Mulai Januari tahun depan kami hanya akan memberikan satu trofi untuk pemain terbaik di dunia,” kata presiden FIFA Sepp Blatter, Senin (4/7).
Kesepakatan itu diumumkan oleh penerbit majalah sepakbola Prancis France Football, Marie-Odile Amaury, dan Blatter. Tapi, tak dijelaskan berapa nilai kontrak kerja sama yang belaku selama empat tahun itu.
“Kamia sangat bangga mengumumkan hal ini bersama Anda,” kata Amaury kepada Blatter.
Blatter mengatakan kesepakatan itu hanya akan berdampak positif buat hubungan antara FIFA dan Prancis yang sempat terganggu menyusul eliminasi timnas Prancis di babak penyisihan Piala Dunia 2010.
France Football menciptakan gelar pemain terbaik Eropa dengan label Ballon d’Or atau Bola Emas, pada 1956 berdasarkan hasil polling dari para jurnalis Eropa.
Penghargaan itu kemudian juga terbuka bagi semua pemain di seluruh dunia yang berkiprah di klub Eropa sebelum diperluas buat semua pemain dari klub mana pun di seluruh dunia.
Adapun gelar Pemain Terbaik FIFA pertama kami diberikan pada 1991 yang keputusannya dibuat berdasarkan voting dari para pelatih dan kapten timnas seluruh anggota FIFA.
Ballon d'Or diberikan setahun sekali pada setiap awal Desember di Paris. Sementara gelar Pemain Terbaik FIFA diberikan pada akhir Desember atau Januari dalam sebuah acara gala yang belakangan ini digelar di Opera House di Zurich.
Dalam lima tahun terakhir kedua gelar bergengsi itu selal dimenangi oleh pemain yang sama: Ronaldinho, Fabio Cannavaro, Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Pemberian FIFA Ballon d'Or akan dilakukan berdasarkan hasil voting dari para jurnalis, pelatih dan kapten dari ke-208 negara anggota FIFA.
FIFA dan France Football juga akan sama-sama menciptakan sebuah penghargaan baru buat pelatih dan direktur teknik terbaik dunia. Kedua pihak juga akan terus bersama-sama memilih formasi 11 pemain terbaik di dunia. Penghargaan itu dibuat atas kerja sama dengan FIFPro, organisasi internasional yang menaungi asosiasi pemain profesional di setiap negara.
AP | A. RIJAL