Spanyol merupakan tim dengan penampilan paling konsisten dalam dua atau tiga tahun terakhir dan difavoritkan jadi juara Piala Dunia kali ini.
Tapi, Loew yakin Jerman bisa mengalahkan lawan seperti apa pun termasuk Spanyol yang akan mereka hadapia dalam laga semifinal di Durban, Rabu (7/7).
“Mereka nyaris tak pernah membuat kesalahan, tapi kami harus memaksa mereka melakukan kesalahan,” kata Loew, Senin (4/7).
Loew telah membuktikan keampuhan strateginya saat Jerman menekuk Inggris 4-1 di 16 Besar dan menggulung Argentina 4-0 di semifinal. Kini, kepiawaiannya berstrategi akan diuji oleh Spanyol, tim yang mengalahkan Jerman 1-0 di final Euro 2008.
“Kami tak bicara tentang balas dendam, itu sama sekali tak pernah terlintas dalam benak saya,” kata Loew. “Kami kalah di final 2008 karena kami berhadapan dengan tim terbaik saat itu.
“Tapi, kami punya harapan bisa menang kali ini. Buat saya, Spanyol adalah favorit juara. … Spanyol tak hanya memiliki satu Messi, tapi beberapa Messi yang bisa menentukan pertandingan.”
Loew merujuk pada bintang Argentina Lionel Messi, yang berhasil diredam saat Jerman mengalahkan mereka 4-0.
Sebelum pertandingan itu, Jerman terlibat perang mulut dengan kubu Argentina. Tapi, kali ini kubu Jerman hanya melontarkan pujian kepada Spanyol.
“Spanyol sangat kuat sebagai sebuah kesatuan, di penyerangan mau pun di pertahanan. Mereka punya beberapa pemain yang bisa menentukan pertandingan dan secara taktis mereka sangat bagus,” kata Loew. “Tapi, saat ini kami mampu mengalahkan siapa saja.”
Loew mengatakan Jerman punya kemampuan teknis yang memungkinkan mereka mendominasi sepanjang pertandingan.
“Kami selalu berusaha menjadi ancaman yang konstan dan mencoba memberi kesan dengan keterampilan kami,” kata Loew. “Dan, sepakbola Spanyol juga mengandalkan keterampilan teknis. Permainan passing mereka adalah pesta sepakbola dan betapa mereka bisa membuat semua itu terlihat mudah menjadi sebuah rujukan buat saya.”
Duel ini uga mempertemukan dua top skorer sementara di turnamen ini, striker Spanyol David Villa yang telah mengoleksi 5 gol dan ujung tombak Jerman Miroslav Klose yang membukukan 4 gol.
Loew mengatakan kedua pemain itu terlalu berbeda untuk dibandingkan, “tapi keduanya telah menunjukkan kualitas penyelesaian akhir yang hebat.”
Meski berbahaya, Loew tak melihat Villa sebagai satu-satunya ancaman buat Jerman. Ia menunjuk dua motor lini tengah Spanyol Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, sebagai sosok yang juga harus diwaspadai.
“Mereka mengendalikan bola dengan sangat baik sehingga kami harus terus menekan mereka,” kata Loew.
AP | A. RIJAL
BERITA TERPOPULER LAINNYA
Kantor Majalah Tempo Dilempar Bom Molotov
Pelempar Bom Molotov di Majalah Tempo Belum Terlacak
Tak Ada Korban dalam Aksi Penyerangan Kantor Majalah TEMPO
Ariel Tidak Pernah Dijenguk Keluarganya
Loew Beberkan Taktik Kalahkan Spanyol
Kapolri Targetkan Dua Pekan untuk Telusuri Rekening Gendut
Kejaksaan Telusuri Dugaan Adanya Kebocoran Informasi Hartono
Rian D'Massive Berjanji Akan Jenguk Ariel