TEMPO Interaktif, Buenos Aires: Pelatih Diego Maradona dan seluruh pemain tim nasional Argentina menolak undangan Presiden Argentina, Christina Kirchner, yang memanggil mereka untuk hadir di istana kepresidenan. Penolakan itu dilakukan karena mereka merasa tak layak memenuhi undangan presiden setelah tersingkir dari Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
"Saya ingin menunjukkan dukungan kepada orang-orang di saat mereka sedang kesusahan dan bukan hanya dalam kesenangan saja," kata Kirchner dalam sebuah apel di pinggiran selatan kota San Miguel. "Aku mengundang tim nasional ke istana kepresidenan namun mereka menolak karena merasa tak layak menerima undangan itu. Tapi aku yakin itu salah karena mereka semua layak menerimanya dan aku akan menunggu mereka."
Sepak bola Argentina memang mendapat pukulan telak setelah tim nasionalnya dipermalukan Jerman dengan skor 4-0 di perempat final Piala Dunia, Sabtu pekan lalu. Kirchner, yang menjabat sebagai presiden sejak Desember 2007, mengatakan warga Argentina harus bisa menerima kenyataan bahwa tim nasional mereka gagal mencapai semi final.
"Saat Jerman mengalahkan Argentina, seluruh rakyat Argentina sangat sedih. Aku harap Maradona, tim nasional, dan rakyat Argentina bisa sabar menghadapi masa-masa sulit ini," kata Kirchner.
Kirchner sempat mencoba berbicara dengan Maradona usai pertandingan Argentina Vs Jerman. Namun sang pelatih tak membalasnya karena kecewa berat dengan kegagalan tim. "Aku menghubunginya setelah jumpa pers usai pertandingan itu tapi dia tak mampu bicara karena terus menangis," kata Kirchner.
Seperti umumnya rakyat Argentina, yang sebagian datang dan memberikan sambutan hangat saat tim nasional mereka tiba di bandara, Kirchner juga memberikan dukungan kepada mereka dan Maradona yang menjadi pahlawan negeri itu setelah meraih trofi Piala Dunia 1986 dengan mengalahkan Jerman Barat. Empat tahun kemudian, Maradona dan tim nasional kembali lagi ke final Piala Dunia namun ditaklukkan Jerman. Kali ini, ketika Maradona menjadi pelatih, Jerman lagi-lagi berhasil mengalahkan Argentina.
"Aku memberikan dukungan karena tak ada seorang pun yang bisa membawa kegembiraan di lapangan sepak bola seperti yang dilakukan oleh Diego Maradona," kata Kirchner yang langsung disambut tempik riuh para audiensnya mendukung Maradona.
Meski mendapat dukungan besar dari rakyat Argentina, Maradona mengisyaratkan bahwa ia akan berhenti menjadi pelatih tim nasional. "Sudah cukup, masaku sudah selesai. Aku sudah memberikan semua yang ku punya," kata Maradona saat tiba di rumahnya.
AFP|GABRIEL WAHYU TITIYOGA