TEMPO Interaktif, Durban - Kegembiraan dan optimistis merasuki Miroslav Klose. Penyerang Jerman berusia 32 tahun ini kembali menunjukkan ketajamannya di Piala Dunia ketiga yang pernah ia ikuti sepanjang karirnya. Klose, pemain asal Bayern Muenchen, sudah membela Jerman di Piala Dunia pada 2002 dan 2006. Di kedua Piala Dunia itu, pemain dengan tinggi badan 182 cm ini masing-masing mencetak lima gol.
Di Afrika Selatan, hingga laga perempat final, Klose sudah mencetak empat gol. Gol terakhir ia cetak ke gawang Argentina. Total, Klose telah mencetak 14 gol di tiga Piala Dunia. Dengan torehan 14 gol, Klose hanya tertinggal satu gol dari pemegang rekor pencetak gol terbanyak di Piala Dunia, Ronaldo.
Penyerang Brasil itu sudah mengemas 15 gol. “Aku berbicara padanya (Ronaldo) setelah final (Piala Dunia 2002) dan pada waktu itu aku tidak memimpikan akan mendekati rekornya, dengan hanya butuh dua gol untuk melebihinya. Aku harap ia tidak terlalu khawatir,” kata Klose.
Tapi bukan rekor yang menjadi target utama Klose. Baginya yang penting Jerman bisa melaju ke semifinal. “Semifinal adalah target kami dan kami telah meraihnya,” katanya. Setelah meraih tempat semifinal, Klose kini ia berharap bisa mengalahkan Spanyol dan melaju ke final. “Spanyol masih memegang supremasi di Eropa tetapi dalam soal kualitas, kami telah meningkat drastis,” ujarnya.
Klose merupakan seorang striker stylish. Ia tidak terlalu cepat dan menonjol dalam hal mendrible bola. Tapi pemain ini punya kemampuan menyelesaikan umpan dengan baik melalui tendangan atau pun sundulan kepala. Klose juga cerdik mencari posisi. Kelebihan itulah yang membuatnya selalu produktif dalam mencetak gol. Melawan Spanyol, Klose siap menggunakan kelebihannya itu untuk menjebol gawang Iker Casillas.
AP | TELEGRAPH | ARIS