Phili Lahm, yang mengambilalih ban kapten dari Michael Ballack setelah pemain Chelsea itu dipastikan tidak akan tampil di Afrika Selatan akibat cedera, menyatakan ia tidak berniat untuk memberikan kembali jabatan panglima di tim kepada rekannya tersebut.
Komentar Lahm disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan harian Jerlan, Bild. “Hal itu tidak mengganggu kami sama sekali. Phillip mengatakan dengan jujur tentang apa yang dipikirannya. Ia sedang menikmati tanggung jawab sebagai kapten dan telah melakukan kinerjanya dengan bagus,” puji Loew, Rabu (7/7).
Lahm ditunjuk Loew sebagai kapten Jerman di Piala Dunia. Ballack sendiri masih memegang ban kapten di tim. “Phillp mengatakan ia ingin melanjutkan untuk menjadi kapten tim. Namun ia juga mengatkan ia mengetahui keputusannya berada di tangan pelatih yang akan menentukan setelah Piala Dunia berakhir,” tegas Jogi-panggilan akrab Loew.
Cedera engkel
Ballack, yang dipaksa absen di Afrika Selatan lantaran cedera engkel, terbang bersama tim jelang bentrok perempat final dengan Argentina. Namun ia memutuskan kembali ke Eropa Senin kemarin di tengah-tengah spekulasi yang menyebutkan ia kesal dengan komentar Lahm.
Namun Loew menyatakan Ballack kembali untuk menjalani perawatan lanjutan cedera engkelnya. Menurutnya pemainnya akan kembali jika Jerman menang dari Spanyol di semi final.
“Michael Ballack dalam keadaan fit. Dokter tim sempat mengecek cederanya yang memintanya untuk kembali berlatih. Jadi ia kembali untuk menjalani terapi namun ia akan kembali pada pekan ini jika kami menang dari Spanyol,” tegas Loew.
“Tentu saya akan mempertahankan ban kapten. Jabatan ini memberi saja kenikmatan. Kenapa saya harus memberikan ban ini dengan pilihan?” tegas Lahm dalam wawancaranya dengan Bild.
“Jika Anda mengerjakan pekerjaan di lapangan dengan baik, seperti dalam kasus saya, Anda ingin lebih. Anda ingin tanggung jawang lebih. Anda ingin melakukan semuanya. Itulah situasi yang terjadi dengan diri saya saat ini,” sebut Lahm.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO