TEMPO Interaktif, Cape Town: Kapten tim nasional Uruguay, Diego Forlan, menyatakan sangat kecewa setelah timnya takluk 3-2 dari Belanda dalam semi final Piala Dunia di Stadion Green Point, Rabu (7/7) dinihari waktu Indonesia. Kekecewaan Forlan makin besar karena ia merasa tidak bermain cukup bagus untuk membantu Uruguay lepas dari tekanan Belanda.
"Jujur saja, aku benar-benar kecewa karena banyak pertandingan lainnya yang lebih sulit ketimbang yang ini," kata striker berusia 31 tahun itu kepada surat kabar El Pais. "Aku merasa tak berguna karena tak berada dalam kondisi terbaik. Tim kami bermain cukup bagus tapi sulit sekali untuk mendapatkan gol kedua sedangkan mereka bisa dapat dua gol dalam tempo empat menit."
Dalam pertandingan itu, Belanda unggul lebih dulu melalui gol bek Giovanni van Bronckhorst pada menit ke-18. Forlan berhasil menyamakan kedudukan dengan mencetak gol empat menit sebelum babak pertama usai. Wesley Sneijder kembali membuat Belanda unggul 2-1 setelah mencetak gol pada menit ke-70. Tiga menit kemudian giliran Arjen Robben yang merobek gawang Uruguay. Maximiliano Periera memperkecil kekalahan Uruguay dengan mencetak gol di masa injury time.
Forlan mengatakan ia tak banyak memberikan kontribusi untuk mengganggu para pemain Belanda. "Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi aku yakin aku akan baik-baik saja. Kini kami berharap bisa bermain cukup bagus untuk merebut posisi ketiga. Kami masih punya kebanggaan meski mendapat kekalahan."
Bagi Belanda, kemenangan ini membuat mereka berhasil lolos ke babak final setelah menunggu selama 32 tahun. Pada final Piala Dunia 1978, Belanda takluk oleh Argentina. Di final nanti, Belanda akan berhadapan dengan pemenang pertandingan semi final lainnya antara Jerman dan Spanyol yang berlangsung Rabu (7/7) atau Kamis (8/7) dinihari waktu Indonesia.
GOAL|REUTERS|GABRIEL WAHYU TITIYOGA