“Saya harap ini akan menjadi pertandingan paling indah sepanjang karier saya,” harap Van Bronckhorst, yang telah memutuskan akan menggantung sepatunya setelah Piala Dunia berakhir namun meyakinkan publik jika ia akah mengakhiri petualangannya di Afrika Selatan setelah mencetak gol pembuka dalam kemenangan Belanda 3-2 dari Uruguay di semi final, Rabu (7/7).
Nama Van Bronckhorst telah dihapus dari klub terakhirnya Feyenoord Rotterdam. Namun tim Belanda 'masih' mempertahankannya hingga Minggu (laga final).
Bronckhorst mencetak gol keunggulan bagi Belanda setelah menembakkan tendangan kaki kiri dari jarak 35 meter yang menjebol gawang gawang Fernando Muslera.
Selain membantu serangan, pria keturunan Ambon itu tak lupa menjaga daerah pertahanannya. Ia berlari kencang untuk menjaga wilayahnya dari peluang pemain Uruguay mencetak gol ketika mendapat hadiah lemparan ke dalam pada menit ke-49.
Pada usianya yang ke-35, penampilan Bronckhorst dua tahun lebih tua ketimbang pemain lainnya di lapangan. Namun, ia merayakan gol yang diciptakannya seperti seorang anak muda bersama rekan setimnya, hampir sejam setelah berakhirnya permainan.
“Tidak ada air mata, hanya kebahagiaan. Pertandingan terakhir dalam karier saya dan ini adalah final Piala Dunia, apa yang bisa Anda katakan? Ini tidak bisa lebih indah lagi,” bungah Van Bronckhorst.
AP | BAGUS WIJANARKO