TEMPO Interaktif, Durban: Gelandang energij Jerman Bastian Schweinsteiger mengaku marah dan frustrasi setelah menemani Jerman yang tinggal selangkahlagi merengkuh babak final namun kalah 1-0 dari Spanyol di semi final di Durban.
Jerman dipaksa mengepak koper setelah tandukan Carles Puyol yang bebruah gol pada menit ke-73 memberi Spanyol kemenangan sekaligus tiket final untuk pertama kalinya. Jerman sendiri akan bertemu Uruguay pada laga play off untuk memperebutkan tempat ketiga.
Schweini-panggilan akrab Schweinsteiger meratapi kekalahann timnya dan mengakui marah gagal meloloskan laskar Panser untuk tampil di Johannesburg pada 11 Juli mednatang. “Saya marah karena kami begitu dekat dengan babak final. Namun kami tidak bermain seperti seharusnya. Jelas, Spanyol menguasai bola lebih banyak, mereka mempunyai pemain-pemain yang tampil dalam keadaan sangat bugar,” keluh Schweini, Kamis (8/7).
“Namun permainan kami harus lebih baik, terlalu sering mengejar bola. Melawan Spanyol kami tidak mendpat banyak ruang untuk mencetak gol. Kami seharusnya tampil lebih bagus ketika mendapat peluang,” Schweini menjelaskan.
Meski mengaku marah dan frustasi gagal melangkahkan kaki jerman ke final, Schweini memberi pujian kepada para pemain Spanyol. Menurutnya skuad Vicente del Bosque layak mendapatkan kemenangannya. “Spanyol masih lebih setahap lebih bagus ketimbang Inggris atau Argentina. Namun kami telah melihat bahwa kami mempunyai para pemain muda yang memiliki masa depan cerah,” pungkas bintang Bayern Muenchen tersebut.
GOAL | BAGUS WIJANARKO