Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenangan Spanyol, Sukses Barcelona

image-gnews
Charles Puyol berhasil membobol gawang Jerman. PIERRE PHELIPPE MARCOU
Charles Puyol berhasil membobol gawang Jerman. PIERRE PHELIPPE MARCOU
Iklan
TEMPO Interaktif , Durban:Nama dan nomor di belakang jersey berwarna merah dan biru bisa menipu pandangan mata siapapun jika tidak cermat melihatnya. Apakah pemain Spanyol yang mencetak gol pada menit ke-73 ke gawang Jerman pada semi final Piala Dunia Afrika Selatan, ataukah pemain Barcelona, mungkin melawan Bayern Muenchen di Liga Champions?

Andres Iniesta, mendapat umpan pojok dari kiri pertahanan Jerman yang dilancarkan Xavi, kemudian diselesaikan Carles Puyol melalui tandukan keras yang berbuah gol kemenangan dramatis bagi Spanyol.

 

Itu memang para pemain Spanyol yang sedang berlaga dengan Jerman di Durban. Dari jersey yang dikenakan bisa jelas terlihat, Xavi menggunakan nomor punggung 8 dan Andres Iniesta (6), dan pemandangan sama bisa dilihat di tim yang mereka huni, F.C Barcelona. Namun ini hampir tidak menjadi masalah karena baik La Furia Roja (yang berarti merah amarah) dan La Blaugrana (biru dan merah, julukan lain Barcelona) menggunakan para pemain inti bertalenta yang sama untuk memenangkan sebuah kejuaraan.

 

Spanyol akan menggantungkan senam pemain dan pemain ketujuh yang akan bergabung dengan Barcelona bulan depan (David Villa), ketika berusa memenangkan gelar pertama Piala Dunia ketika berhadapan dengan Belanda di Johannnesburg pada Minggu (11/7).

Puyol, pahlawan yang mencetak gol kemenangan 1-0 dari Jerman, menjabat kapten di Barcelona. Xavi dan Iniesta bertindak sebagai dua gelandang kreatif yang memimpin orkestra serangan. Mereka bergabung dengan gelandang Sergio Busquets, bek Gerrard Pique dan Pedro sebagai ujung tombak.

Villa, ujung tombak La Furia Roja yang masih memimpin perolehan gol di Afrika Selatan, akan bergabung dengan Barcelona dengan transfer senilai US $ 50 juta (Rp 454 miliar) setelah sepakat mengikat setuju sebelum berlangsungnya Piala Dunia.

Permainan ketujuh bintang Barcelona itu tampak nyata di lapangan. Mereka sukses mencengkeram pertahanan Jerman khususnya pada babak kedua sebelum Puyol menjaringkan golnya ke gawang Manuel Neuer.

 

Melawan Jerman, sistem permainan yang dikembangkan Vicente del Bosque berjalan dengan lancar. Kerja sama apik Xavi, Iniesta dan Pedro di lini tengah praktis menguasai permainan. “Ketika kami mendapat bola kami merasa nyaman,” sebut Del Bosque mengomentari permainan pasukannya di Durban Stadium.

Akademi Barcelona 

Sejak tim nasional Spanyol mengambil para pemain terbaiknya, starter-starter yang dipilih terdiri dari para pemain yang bergabung dalam tim-tim terbaik di liga. Semua kecuali tiga pemain Spanyol merumput di liga domestik. Jerman memang juga bermodalkan tujuh pemain Bayern Muenchen. Namun jejak para pemain Barcelona di tim nasional tidak begitu jarang yangkuat.

Di Piala Dunia 2006, juara bertahan Italia, mempunyai enam pemain AC Milan dan lima lainnya dari Juventus. Namun Azzurri justru bermain dengan gaya bermain seperti yang biasa dimainkan pada klubnya masing-masing dan semua pemainnya berusia lebih tua ketimbang yang kini menghuni tim nasional Spanyol.

Kesuksesan Barcelona adalah upah dari program pengembangan pemain junior secara meluas, yang menyuplai tim senior dan tim nasional, yang gaya bermainnya kerap mendominasi lawan dengan menguasai bola dan merangkai operan pendek secara kolektif. Hal itu membutuhkan ketepatan, kesabaran dan pengertian di antara para pemainnya.

Ini adalah gaya bermain yang membantu Barcelona memenangkan empat gelar Liga Spanyol dalam enam musim dan dua trofi Piala UEFA pada 2006 dan 2009. Gaya ini juga yang dipakai untuk membantu Spanyol memenangkan gelatr Euro 2008 dan meloloskan tim Matador ke babak final Piala Dunia kali ini.

Dilihat dari pengalaman, Xavi memegang caps paling banyak. Ditotal pemain kalem itu telah mengumpulkan lebih dari 90 penampilan buat Spanyol dan 352 kali tampil buat Barcelona sejak 1998. Puyol sendiri telah bermain di lebih dari 300 pertandingan buat Azulgrana sejak 1999 dan 90 kali tampil buat Spanyol.

Iniesta menjadi pemain reguler di tim senior Barcelona pada 2002. Ditotal ia telah bermain pada lebih dari 200 pertandingan buat klub Katalan itu. Pique (23 tahun), Busquets (21_ dan Pedro (22), telah bermain sebagai pilar penting baik di Spanyol maupun Barcelona. Semuanya mungkin akan menjadi pemain dengan cap juara dunia bulan depan ketika kembali bergabung dengan Barca untuk mengikuti sesi latihan pra musim.

“Mereka adalah pemain yang menguasai permainan. Anda bisa melihatnya ketika mereka melancarkan operan. Melihat bagaimana permainan Barcelona. Mereka sulit dikalahkan. Mereka sangat percaya diri dan sangat tenang ketika menguasai bola,” ujar pelatih Jerman, Joachim Loew mengomentari kemampuan di atas rata-rata para pemain Barcelona di Spanyol.

Kepercayaan diri dan ketenangan itu lahir dari keakraban yang terjalin antarsesama pemain. Setiap pemain terlihat mengetahui ke mana bola akan berada ketika rekannya bermain karena telah melihatnya ribuan kali dalam sesi latihan atau sepanjang tampil di 40 atau 50 pertandingan bersama klub dan lusinan pertandingan tim nasional per tahunnya.

“Ini adalah tanggung jawab kami sejak hari pertama kami menginjak Afrika Selatan. Sebagai tim, lebih atau kurang, kami berhasil melakukannya,” tegas Xavi.

“Kami merasa oke, tenang. Kami bermain seperti permainan kami tiga tahun ini, sangat sempurna” untuk Barcelona maupun Spanyol.

NYTIMES | AP | BAGUS WIJANARKO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.