TEMPO Interaktif, Johannesburg - Piala Dunia 2014 akan digelar di Brasil. Logo untuk turnamen empat tahun mendatang itu diluncurkan Kamis (8/6) di Sandton Convention Center, Johannesburg. Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ricardo Teixeira, memberi keterangan pada pers di Soccer City Stadium sebelum acara itu. Dalam acara yang dihadiri Tempo itu, Ia didampingi Carlos Alberto Parreira, pelatih Brasil yang kontraknya akan segera usai dengan Afrika Selatan, serta Romario, salah satu legenda Brasil.
Berikut sejumlah hal penting yang disampailan Teixeira.
Tanya: Apa arti penting Brasil jadi tuan rumah?
Jawab: Ini sangat penting bagi Brasil. Inilah kembalinya sepak bola ke negara ini. Sepak bola sangat dicintai oleh masyarakat kami. Hadiah pertama untuk seorang anak lelaki selalu berupa bola. Negara kami memiliki hasrat luar biasa akan sepak bola. Pada 2014 kami akan membutikan diri sebagai negara paling layak menggelar turnamen itu.
Tanya: Di Afrika Selatan masalah paling utama adalah tranportasi, bagaimana dengan negara anda?
Jawab: Ada recana pemerintah soal mobilitas di perkotaan yang tengah dilaksanakan. Kurang dari sebulan baru saja disetujui dana untuk memperbaiki airport. Tiga masalah tranportasi di negara kami adalah airport, airport, dan airport.
Tanya: Bagaimana proses persiapan sejauh ini? Bagaimana dengan Sao Paolo yang tak memiliki stadion apakah akan tetap jadi tuan rumah?
Jawab: Beberapa stadion sudah mulai dipersiapkan. Di Brasilia, jumlah dana sudah ditetapkan untuk pekerjaan hingga Desember. Minas Gerais berjalan lancar. Kami punya masalah tentang Sao Paulo, ada pertanyaan soal Curitiba karena masalah pendanaan. Tapi saya mendapat laporan bahwa jaminan keungan untuk stadion lain sudah didapatkan. Sejauh ini segalanya berjalan dalam track yang benar, bahkan beberapa sudah jauh mendahului target.
Soal Sao Paolo masih akan ada pembicaraan lagi tentang bagaimana nantinya peran kota ini. Tapi kami bisa mencontoh Afrika selatan yang bisa membangun stadion dalam tempo dua atau tiga tahun. Hal ini akan segera dibicarakan dan diputuskan secepatnya.
Tanya: bagaimana soal keamanan di negara anda, yang saat ini jadi keprihatinan di Afrika Selatan?
Jawab: Dari pengalaman FIFA selalu mengevaluasi hal-hal yang kurang dari Piala Dunia sebelumnya untuk ditingkatkan dalam Piala Dunia berikutnya. Bila dibutuhkan akan lakukan koreksi. Negara kami juga sudah bicara dengan Afrika Selatan meminta masukan terkait pengaturan masalah kemanan ini.
tanya: Bagaimana dengan rencana pemusatan latihan tim Basil di Rio?
Jawab: Proyek kami sudah berjalan. Tak hanya pusat pelatihan, tapi juga mueseum dan kantor pusat CBF. Tuntutan pada tim Brasil sudah sangat besar karena kami jadi tuan rumah. Kami pun sadar Rio memiliki kemampuan untuk menerima banyak orang.
Tanya: Bagaimana soal rencana pembagian Brasil jadi empat region saat Piala Dunia?
Jawab: Kami tengah mempelajari kemungkinan itu untuk menghindari agar para suporter tak bepergian terlalu jauh dari satu tempat ke tempat lainnya.
Tanya: Bagaimana tanggapan anda soal anjuran Presiden Luiz Inacio Lula da Silva agar pemilihan ketua organisasi sepak bola di Brasil dilakukan delapan tahun sekali?
Jawab: saya menghargai itu, tapi saya tak setuju. (Ia sudah 20 tahun jadi presiden CBF).
Nurdin Saleh (Johannesburg)