TEMPO Interaktif, Port Elizabeth: Penyerang Uruguay Luis Suarez mengajak teman-temannya untuk bertempur habis-habisan memperebutkan juara tiga di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, nanti malam. Partai ini biasa dianggap sekadar hadiah hiburan bagi pecundang di semi final. Namun tidak bagi La Celeste. "Bagi kami, Piala Dunia belum usai, kami harus mengerahkan segalanya untuk merebut tempat ketiga," kata Suarez, 23 tahun, Sabtu (10/7).
Menurutnya, juara tiga memang tidak sama dengan juara satu. "Tapi kami akan menunjukan komitmen dan semangat yang sama seperti saat menghadapi Belanda," ujar penyerang Ajax Amsterdam ini. Lawan mereka, Jerman, dipastikan bakal menyulitkan ambisi itu. "Makanya kami harus berjuang keras agar bisa menang," katanya.
Bagi Suarez, laga ini memiliki jadi ajang come-back. Dia absen saat Los Charruas ditaklukan Belanda 2-3 di semi final akibat kartu merah. Kartu merah itu didapatnya dari hands-ball untuk membendung tembakan pemain Ghana di perempat final.
Bek Mauricio Victorino mengatakan Jerman memiliki persamaan dengan Belanda, terutama di lini tengah dan depan. "Mereka dapat mengubah jalannya pertandingan di saat yang tidak kita duga," ujarnya. Namun, superioritas lawan tidak membuat mereka gentar. "Kami akan lebih menyerang ketimbang bertahan," ujarnya.
ESPN STAR | FIFA | REZA M