TEMPO Interaktif, Nama Andreas Iniesta akan dikenang abadi dalam sejarah sepak bola Spanyol. Gelandang serang milik Barcelona ini menjadi penentu kemenangan La Furia Roja dalam laga final Piala Dunia 2010 melawan Belanda, Senin (12/7) dini hari.
Lolos dari perangkap offiside, Iniesta yang menerima umpan dari Cesc Fabregas melepaskan tendangan keras hingga bersarang di pojok gawang Belanda. Gol di menit ke-116 pada babak perpanjangan waktu itu akan menjadi salah satu momen terindah dalam hidup Iniesta.
"Aku belum bisa mempercayai ini. Aku punya peluang mencetak gol dan gol itu sangat penting bagi tim, ini sungguh luar biasa,” kata Iniesta. Meski menjelma menjadi pahlawan Spanyol, Iniesta tak lupa memanfaatkan momen luar biasa usai mencetak gol itu untuk menunjukkan sisi kemanusiaannya.
Sambil berlari ke arah fans Spanyol, Iniesta membuka kostum timnya untuk memperlihatkan tulisan "Dani Jarque siempre con nosotros “ di kaus dalamnya. Arti kalimat itu adalah “Dani Jarque selalu bersama kami”.
Iniesta ingin mempersembahkan gol itu untuk mendiang Dani Jarque, mantan pemain Espanyol yang tewas setelah pingsan karena serangan jantung di kamar hotelnya di Italia 8 Agustus tahun lalu. "Kami ingin memberi penghormatan kepadanya dan kami berpikir ini kesempatan terbaik untuk melakukannya,” ujar pemain yang memulai karir junior bersama Albacete ini.
Iniesta, lahir di Fuentealbilla, Spanyol, 11 Mei 1984, memang termasuk pemain yang rendah hati dan selalu menunjukkan rasa hormat. Meski almarhum Jarque waktu itu bermain untuk Espanyol, yang merupakan musuh bebuyutan Barcelona, Iniesta tak segan memberikan rasa simpatinya.
Pemain yang dianggap striker Inggris, Wayne Rooney, sebagai pemain terbaik di dunia itu kini terus menikmati momen-momen indah. Bersama Barcelona, Iniesta menikmati dua gelar La Liga dan satu gelar Liga Champions dalam dua musim terakhir. Bersama Spanyol, ia merebut Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Inilah masa-masa puncak dalam karir seorang Iniesta.
Iniesta dikenal mempunyai skill dan teknik luar biasa. Drible, umpan, dan tendangan pemain yang tingginya hanya 170 cm ini mengagumkan. Dengan kemampuan itu, ia membawa Spanyol meraih Piala Dunia. “Kami telah menyelesaikan sebuah pekerjaan yang luar biasa. Menurutku kami tidak pernah menyadari apa yang telah kami lakukan ini,” kata pemain yang mendapat julukan El Ilusionista (Si Penyihir) dari media massa Spanyol ini.
MARCA | AP | A RIJAL | ARIS M
