TEMPO.CO, Turin - Penyerang Juventus, Carlos Tevez, tampaknya sudah lempar handuk untuk memperkuat tim nasional Argentina di Piala Dunia 2014. Pemain 30 tahun itu mengatakan tidak khawatir jika pelatih Alejandro Sabella tidak memanggilnya ke Tim Tango untuk bermain di Brasil.
Daripada pusing memikirkan Piala Dunia 2014, Tevez mengaku fokus membawa Juventus meraih scudetto dan juara Liga Europa musim ini. "Saya melakukan pekerjaan saya di lapangan. "Setelah itu terserah Sabella untuk memutuskan apakah saya pergi ke Piala Dunia atau tidak," ujarnya.
Tersisihnya Tevez dari timnas Argentina diisukan karena dia memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Sabella. Pelatih 59 tahun itu malah memanggil penyerang seperti Rodrigo Palacio, Ezequiel Lavezzi, atau bahkan Mauro Icardi ketika salah satu dari Lionel Messi, Sergio Aguero, atau Gonzalo Higuain berhalangan tampil.
Meskipun begitu, Tevez mengaku tidak ingin memohon-mohon kepada Sabella. "Bukan saya yang harus mengangkat telepon dan meyakinkannya. Jika saya tidak terpilih, saya akan pergi ke pantai bersama keluarga saya," ujar bekas pemain Manchester City itu.
Sejak Sabella menjabat pelatih Argentina, Tevez belum pernah kembali memperkuat timnas. Pemain yang pernah berseragam Manchester United itu terakhir kali memperkuat Argentina saat melawan Uruguay pada 17 Juli 2011, di bawah asuhan pelatih Sergio Daniel Batista.
Nama Tevez mulai diharapkan kembali memperkuat Argentina menyusul penampilan gemilangnya bersama Juventus. Sepanjang musim ini, Tevez sudah mencetak 18 gol dan tujuh assist dari 29 pertandingan.
SPORTS MOLE | JOKO
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Setelah Kalahkan Andorra, Timnas Hadapi Kuba
Blanc Tolak Ikuti perang Urat Syaraf Mourinho
Cedera Ligamen, Valdes Absen di Piala Dunia 2014
Ancelotti: Real Madrid Tak Pantas Kalah
Jeda Kompetisi, Semen Padang Hadapi PSM