TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Beberapa mobil polisi tampak terparkir di sudut tempat tim nasional Belanda melakukan latihan di stadion milik klub Flamengo di Rio de Janeiro. Mata mereka pun sigap mengawasi siapa saja yang datang, meski sebenarnya pintu masuk ditutup sehingga tak ada lagi celah yang bisa membuatnya sekadar terlihat dari luar.
Petugas klub segera bertanya bila ada yang mencoba mendekati pintu masuk. Tanpa identitas yang menerangkan diizinkan masuk, siapa pun tak bisa melewati pintu. Satu-satunya jalan masuk hanya melalui pintu stadion. Namun akses itu pun hanya sampai di pusat penjualan merchandise klub yang pernah membesarkan nama Zico itu.
Menurut petugas, sebenarnya pintu ke dalam stadion dibuka hari itu. “Perlu biaya masuk sebesar 10 real. Namun percuma. Bila hanya untuk menonton tim Belanda latihan, tidak bisa (melihat mereka latihan), karena seluruh pinggir lapangan ditutupi lembaran seng,” katanya, Senin, 9 Juni 2014. Tempat latihan tim Belanda ini hanya bisa dilihat oleh media yang memiliki akreditasi yang dikeluarkan oleh FIFA, sebagai penyelenggara turnamen ini.
Timnas Belanda masih mending. Yang lebih sulit lagi adalah akses melihat timnas Inggris berlatih. Maklum, mereka menggunakan lapangan milik militer Brasil di kawasan Urca. “Jangankan masuk, untuk ke sana saja sulit. Tak bisa sembarang orang diizinkan mendekat,” kata seorang warga Rio de Janeiro pada Tempo.
Satu-satunya yang masih bisa diintip adalah tempat latihan timnas Brasil yang terletak di Granja Comary, Teresepolis. Tempat latihan yang dibeli Federasi Sepak Bola Brasil sejak 1978 ini memang jauh dari Kota Rio de Janeiro. Namun kawasan perbukitan yang sejuk ini banyak dihuni rumah-rumah mewah. Nah, mereka yang tinggal di sana bisa menyaksikan aksi para pemain nasional Brasil berlatih. (Baca: Scolari Sebut Neymar Sebagai Bintang Brasil)
Jadi, sejauh-jauhnya tempat latihan itu, mereka masih bisa diintip tanpa harus mengenakan kartu pengenal khusus.
IRFAN BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Debat Capres, KPU: Hanya Moderator Boleh Bertanya
Dihipnotis di ATM, Uang Rp 140 Juta Raib
Ahok Mulai Blusukan ala Jokowi
Legenda Milan Kritik Neymar dan Messi