TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Brasil menyatakan siap menyelenggarakan pesta akbar sepak bola, Piala Dunia 2014. Kesiapan ini diungkapkan Presiden Brasil Dilma Rousseff setelah sebelumnya muncul banyak protes akibat biayanya yang dianggap terlalu mahal.
"Saya yakin di 12 kota penyelenggara, para pengunjung akan puas dan senang berinteraksi dengan warga. Para pengunjung akan kagum oleh keindahan alam negeri kami," kata Rousseff sebagaimana dilansir situs BBC, Rabu, 11 Juni 2014.
Penyelenggaraan Piala Dunia 2014 diwarnai aksi protes warga Negeri Samba. Pembangunan Stadion di Sao Paulo yang akan digunakan sebagai acara pembukaan sekaligus laga perdana juga belum rampung 100 persen. Hal ini diperparah oleh ancaman pegawai kereta bawah tanah di kota tersebut yang akan memulai pemogokan.
Meski begitu, Gerakan Pekerja Tunawisma, yang selama ini rajin berdemonstrasi menentang Piala Dunia, menyatakan tidak akan turun ke jalan lagi selama turnamen digelar.
Piala Dunia 2014 akan dimulai pada Jumat, 13 Juni 2014, dan akan berlangsung selama satu bulan. Dalam laga perdana, tuan rumah Brasil akan menghadapi Kroasia.
AMIRULLAH | BBC
Berita Terpopuler:
Tarif Listrik 6 Golongan Pelanggan Naik Per 1 Juli
PBB Beri Rapor Merah Soal Toleransi di Indonesia
Miley Cyrus Robek Gambar Selena Gomez di Panggung
Atlet Senam Rumania Beralih Jadi PSK