TEMPO.CO, Jakarta - Ia sosok yang murah senyum. Di luar lapangan, kepada siapa pun yang meminta tanda tangannya atau berfoto bersama, ia akan melayani dengan ramah.
Namun, jangan berharap akan menemukan respons serupa ketika ia berada di dalam lapangan. Dengan badan yang tegap dan menjulang, sekitar 1,83 meter, ia akan menghadang pemain lawan dengan berbagai cara. Itulah Thiago Silva, kapten tim nasional Brasil saat ini. Sosok yang menurut legenda hidup sepak bola Brasil, Pele, akan menentukan sejauh mana tim Samba--julukan timnas Brasil--melangkah di Piala Dunia nanti. "Ia sangat fantastis," kata Pele dalam wawancara di BBC.
Pujian Pele memang bukan basa-basi. Ketika Thiago Silva bermain, khususnya ketika disandingkan dengan David Luiz, Brasil adalah tim yang sulit ditembus. Dari 12 pertandingan yang dijalani pasangan bek tengah itu di bawah asuhan Scolari, sepuluh di antaranya berbuah kemenangan untuk Brasil dan dua sisanya berakhir imbang.
"Pertama kali sepanjang sejarah, baru kali ini tim Brasil memiliki lini belakang yang lebih baik ketimbang lini depan," kata Pele. "Mudah-mudahan di Piala Dunia nanti para pemain di lini depan bisa mengikuti permainan mereka," ujarnya.
Bagi Thiago Silva, 29 tahun, pujian dari Pele yang menyebutnya sebagai pemain belakang fantastis tentu di luar perkiraan. Pasalnya, ia sempat berniat pensiun dini akibat didiagnosis menderita tuberculosis pada 2005 saat memperkuat klub Rusia, Dynamo Moscow.
Lagipula, saat memulai karier sepak bola pada 1998 lalu di tim junior Fluminense, ia sama sekali tak bercita-cita menjadi seorang pemain belakang. "Saya ingin seperti Romario (pemain depan tim nasional Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1994)," kata Silva.
Posisi bek tengah seperti yang ia lakoni pada saat ini baru dicoba pada 2003-2004 ketika bermain untuk Juventude. Ivo Wortmann, pelatih Juventude saat itu, adalah orang yang menilai dirinya punya keunggulan di posisi tersebut.
Kini, berselang sepuluh tahun saat keputusan berpindah posisi itu dibuat, Silva telah menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia. Posisinya di Paris Saint-Germain tak tergantikan. Bersama klub ibu kota Prancis itu, Silva tercatat sebagai pemain dengan clearence terbanyak, yaitu 143 kali. Rata-rata ia melakukan 5,1 clearence per pertandingan di Liga Prancis musim ini. Tak hanya itu, ia pun tercatat sebagai pemain yang paling sering menahan tendangan pemain tim lawan di tim PSG, yaitu 23 kali.
WHOSCORED | GOAL | BBC | ARIE FIRDAUS
Statistik Thiago Silva:
Usia: 29 tahun
Main
PSG: 50 pertandingan, 3 gol
Brasil: 46 pertandingan, 2 gol
Statistik di PSG musim ini:
tackle: 32 kali
Intersep: 63 kali
clearence: 143 kali
Dilewati pemain lawan: 11 kali