Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Mogok Bayangi Pembukaan Piala Dunia  

image-gnews
Seornag bocah laki-laki memegang spanduk bertuliskan
Seornag bocah laki-laki memegang spanduk bertuliskan "Piala Dunia 2014, Siapa yang mendapatkan keuntungan : FIFA, Bisnisman atau Warga Brasil?`dalam aksi unjuk rasa menolak Piala Dunia di Rio de Janeiro, Brasil, (14/5). REUTERS/Sergio Moraes
Iklan

TEMPO.CO, Sao Paolo - Serangkaian aksi unjuk rasa masih membayangi upacara pembukaan Piala Dunia yang berlangsung di Sao Paolo, Brasil, malam nanti. "Menjadi tuan rumah yang sukses mungkin akan menjadi pekerjaan sulit Brasil daripada memenangi Piala Dunia itu sendiri," tulis Reuters, Kamis, 12 Juni 2014.

Beberapa ancaman yang akan mengganggu pesta bola empat tahunan itu antara lain ancaman mogok kerja buruh di 12 kota penyelenggara serta aksi mogok selama 24 jam sejak Rabu malam oleh pekerja perbaikan bandara di Rio de Janeiro. Beberapa tempat usaha di Rio juga sudah melakukan penyesuaian untuk mencegah pecahnya aksi protes selama Piala Dunia berlangsung. 

Penyelenggara Piala Dunia menyatakan khawatir jika aksi protes ini akan mengganggu arus lalu lintas  menuju lokasi pembukaan. "Beberapa penggemar mungkin masih terjebak di luar stadion Arena Corinthians, tempat upacara pembukaan digelar sekitar pukul 17.00 waktu setempat." 

Untuk memastikan kelancaran upacara pembukaan, pemerintah sebelumnya telah memberlakukan libur bagi sebagian wilayah. Namun, dengan kehadiran sepuluh kepala negara dan pejabat FIFA, kemacetan diprediksi masih sulit dihindari. Saat ini FIFA menyatakan telah menjual lebih dari 2,9 juta tiket. Namun masih banyak tiket yang belum terjual untuk beberapa pertandingan yang melibatkan negara kuat, seperti Jerman, Italia, dan Prancis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelombang aksi unjuk rasa menolak Piala Dunia sudah berlangsung sejak setahun lalu. Para pengunjuk rasa memprotes besarnya anggaran yang dikucurkan Brasil untuk mendukung perhelatan sepak bola dunia itu. Padahal, di dalam negeri, masyarakat Brasil masih dihadapkan pada sejumlah masalah, seperti mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan serta rendahnya gaji guru.

IRA GUSLINA SUFA | REUTERS


Berita lain:
10 Pemain Piala Dunia dengan Gaji Tertinggi 
Presiden Brasil Tegaskan Piala Dunia Tetap Digelar
Hashflag Piala Dunia Telah Kembali

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (AP/Michael Probst)
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.


Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kantor FIFA di Zurich, Swiss. (beinsports.com)
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Pemain Inggris, Jesse Lingard, mencetak gol ke gawang Belanda dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018, 23 Maret 2018. REUTERS/Michael Kooren
Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.


Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Diego Armando Maradona (kedua kanan) dan Presiden FIFA, Gianni Infantino berfoto bersama usai mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.


FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

Aksi demo warga Chehnya saat memberikan dukungan untuk pemimpin mereka, Ramzan Kadyrov dan Presiden Rusia Vladimir Putin, di Grozny, Chechnya, 22 Januari 2016. Dok
FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.