TEMPO.CO, New Jersey - Ronaldo memang sudah tiba di Brasil bersama timnya. Namun cerita mistis ini masih saja dibicarakan. Dukun asal Ghana, Nana Kwaku Bonsam, berkisah bahwa ada empat ekor anjing hitam melesat dari Ghana menuju Stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, lalu merasuki seorang pemain bernomor punggung 7. Pemain apes itu, bernama Cristiano Ronaldo, lalu tumbang dengan dua titik cedera di kaki kirinya.
Kisah ganjil ini dituturkan Bonsam kepada stasiun radio Angel FM di Ghana pada Februari lalu. "Saya serius. Minggu lalu saya mencari empat ekor anjing dan menggunakan spiritnya untuk mengganggu Ronaldo," kata Bonsam.
Selain mengirim spirit empat ekor anjing, Bonsam--yang dalam bahasa setempat berarti "Setan Hari Rabu"-- juga menaburi foto Ronaldo dengan beberapa jenis daun di rumahnya. "Ini akan membuatnya tak bisa tampil pada Piala Dunia."
Banyak yang mencibir ramalan tersebut. Namun, empat bulan kemudian, cibiran dan komentar sinis terhadap Bonsam berubah menjadi kecemasan: Ronaldo benar-benar tumbang dengan dua titik cedera di kaki kirinya!
Kepastian ini dirilis langsung oleh Federasi Sepak Bola Portugal (PFP) kemarin. Ronaldo, demikian pernyataan PFP, mengalami cedera otot paha dan memar tendon pada tempurung lutut kirinya. Dua titik cedera itu membuat pemain 29 tahun ini harus berlatih terpisah di New York Jets Training Center, Amerika Serikat, Kamis, 5 Juni 2014.
Kabar ini, tentu saja, menjadi pukulan telak bagi tim nasional Portugal. Sebab, Ronaldo adalah mesin gol mereka. Pada babak kualifikasi, misalnya, ia mencetak delapan gol dari sepuluh penampilan, membuatnya menjadi top scorer di tim nasional.
Tak hanya itu, pemain bergaji 21 juta euro per musim ini juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Portugal dengan torehan 49 gol! Ia mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Pauleta dengan catatan 47 gol.
Dengan demikian, absennya Ronaldo pada Piala Dunia akan terasa seperti tikaman telak di jantung tim nasional Portugal. "Saya tidak bisa membayangkan Portugal tanpa dirinya," kata Luis Nani, gelandang Portugal. "Dia akan baik-baik saja."
Pelatih tim nasional Portugal, Paulo Bento, juga tak sungkan mengatakan dirinya sangat bergantung pada Ronaldo. "Jika tim besar seperti Manchester United dan Real Madrid sangat bergantung padanya, kenapa saya harus malu mengakui hal yang sama?"
Bento sudah merasakan pentingnya peran Ronaldo saat timnya melawan Yunani dalam laga uji coba akhir pekan lalu. Saat itu, tanpa kehadiran Ronaldo, mereka dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Yunani.
Karena itu, ia meminta tim medis bergerak cepat memulihkan Ronaldo. Namun, secepat apa pun, Ronaldo tetap tidak akan diturunkan saat Portugal menjajal Meksiko pagi ini. Ia juga belum akan dimainkan dalam laga uji coba melawan Republik Irlandia, 10 Juni mendatang.
Artinya, kalaupun pemain berjuluk CR7 ini bisa tampil dalam Piala Dunia, ia akan tiba di Brasil tanpa persiapan. Persoalannya, lawan pertama mereka adalah tim kuat Jerman. "Kami harus siap dengan segala kemungkinan," kata Bento.
Selain melawan Jerman, Portugal yang berada di grup G juga harus menundukkan Amerika Serikat dan Ghana. Di atas kertas, tim berjuluk Selecao das Quinas ini seharusnya bisa meraih poin penuh dari Amerika dan Ghana.
TELEGRAPH | REUTERS | SKY SPORTS | GOAL | DWI RIYANTO AGUSTIAR