TEMPO.CO, Jakarta - Berjuta pasang mata mungkin memperhatikan Neymar dan kawan-kawan saat pertandingan perdana Piala Dunia Brasil 2014 digelar di Stadion Itaquerao, Sao Paulo, Kamis, 12 Juni 2014, waktu setempat. Akan tetapi, tak hanya tim Brasil dan Kroasia saja yang harus berlari di tengah lapangan seluas 91 meter itu. Wasit juga harus terus bergerak untuk mengawasi pertandingan.
Dikutip dari TIMES, Kamis, 12 Juni 2014, wasit atau "atlet samaran" harus berlari setidaknya 6 kilometer per pertandingan untuk mengejar bola, mengawasi pemain, dan atau mungkin melerai pemain yang berselisih. (Baca: Acara Pembukaan Piala Dunia Brasil 2014 Meriah)
"Semakin dekat dengan bola, kami akan semakin hati-hati. Para pemain begitu cepat, jadi kami lebih sering berlari ketimbang berjalan," kata Mark Gieger, wasit sepak bola profesional dari Beachwood, New Jersey.
Dalam 90 menit pertandingan, wasit setidaknya harus berjarak 20 meter dari bola. Oleh sebab itu, Professional Referee Organization (PRO) memiliki standar dan kualitas tinggi untuk setiap wasit dalam pertandingan sepak bola.
"Pada 15 menit terakhir pemain sudah semakin lelah, tapi kami harus terus bergerak. Ada saat-saat ketika saya meninggalkan lapangan dengan tenaga yang sudah habis," kata Geiger. (Baca: Piala Dunia, Pelatih Kroasia Nilai Wasit Tak Becus)
Dalam standar dari PRO, wasit harus menyelesaikan lari jarak pendek 40 meter sebanyak enam kali dalam waktu 90 detik, lari 150 meter dalam waktu 30 detik, berjalan 50 meter dalam waktu 35 detik, dan berkeliling lapangan selama 10 kali.
"Tentu saja awalnya ini sangat berat. Namun, para pemain memerlukan wasit yang berkualitas. Untuk memenuhi tugas dalam olahraga ini, memang diperlukan wasit dengan fisik yang sempurna," kata Geiger.
RINDU P HESTYA | TIMES | RUNNER WORLD RUNNING
Berita Lain:
Ini Dia Koleksi Baru Tex Saverio
Kudapan Sehat Buat Nonton Bola
Kupu-kupu di Tangan Marga Alam