TEMPO.CO, Manaus - Pertandingan perdana babak penyisihan Grup D putaran final Piala Dunia 2014 Inggris melawan Italia di Arena Amazonia, Kota Manaus, Brasil, Sabtu malam ini, 14 Juni 2014, mulai pukul 19.00, atau Ahad dinihari, 15 Juni 2014, pukul 05.00 WIB, dipastikan menyuguhkan satu permainan klasik. Hal ini dinyatakan Manajer Tim Inggris Roy Hodgson.
Pelatih tim Inggris ini mengaku terkejut pada pertandingan klasik lainnya, Jumat, ketika Belanda melawan juara bertahan Spanyol yang berakhir dengan skor telak 5-1 untuk keunggulan Belanda. "Saya pikir apa yang terjadi pada awal Piala Dunia ini mudah-mudahan akan berlanjut. Kita telah melihat sepak bola menyerang yang telah ditampilkan tim-tim tersebut," Hodgson menjelaskan.
Menurut Hodgson, dirinya tidak melihat satu tim bertahan, sementara lawannya terus menekan. "Yang telah kita lihat dua tim saling serang," katanya dalam konferensi pers di Manaus, Jumat, 13 Juni 2014.
Apakah tim Inggris juga akan tampil menyerang? Hodgson dengan tegas menjawab timnya berusaha tampil seperti itu. "Saya kira dalam beberapa tahun terakhir tim Inggris selalu bermain menyerang," tuturnya.
Inggris, yang didukung para pemain muda, terseok-seok mencapai babak kedua sebelum akhirnya disingkirkan oleh tim Jerman 4-1 pada Piala Dunia 2010.
Daniel Sturridge akan menjadi ujung tombak, didukung trio Wayne Rooney, Adam Lallana, dan Danny Welbeck, atau Raheem Sterling di tengah. Pada uji coba di Miami, Sterling diusir ke luar lapangan oleh wasit karena pelanggaran yang dia lakukan.
Mengingat cuaca yang lembap dan panas di Manaus, Hodgson kemungkinan tidak menampilkan Frank Lampard dan Steven Gerrard pada posisi gelandang. Sebagai gantinya, dia menurunkan Jordan Henderson, rekan Gerrard di Liverpool.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN