TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pemain belakang Ezequiel Garay memperingatkan rekan-rekannya di tim nasional Argentina agar tak jemawa jelang laga melawan Bosnia-Herzegovina di Stadion Maracana, Senin dinihari nanti.
Menurut pemain belakang asal klub Benfica tersebut, status unggulan yang disematkan kepada La Albiceleste atau Si Putih dan Biru Langit--julukan Argentina--sama sekali tak akan memberi kemudahan di atas lapangan.
"Hal utama yang harus dilakukan adalah menghindarkan diri dari rasa puas dan berpikir bahwa pertandingan akan berjalan mudah," kata Garay, seperti dilansir laman Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Sabtu, 14 Juni 2014.
"Dengan pemain yang dimiliki, beberapa di antaranya terbaik di dunia, Argentina memang disebut-sebut sebagai calon juara. Tapi sekarang kami hanya harus berfokus mengalahkan Bosnia," ujarnya.
Sejak meraih posisi runner-up di Piala Dunia 1990 di Italia, Argentina memang tak pernah mencapai babak semifinal. Padahal di awal turnamen, mereka selalu dijagokan sebagai salah satu calon juara. Pada Piala Dunia 2010 lalu, misalnya, Lionel Messi cs tersungkur di babak perempat final setelah kalah dari Jerman dengan skor telak 0-4.
FIFA | ARIE FIRDAUS