TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Pantai Gading, Didier Drogba, mengaku kesal dengan keputusan pelatih Sabri Lamouchi yang tak memasukkan namanya ke dalam skuad utama saat melawan Jepang. "Ya, saya sangat kecewa," kata Drogba kepada L'Equipe seperti dikutip dari Goal, Senin, 16 Juni 2014.
Dalam laga melawan Jepang, Drogba tidak masuk dalam pilihan utama Lamouchi untuk mengisi pos di lini depan. Lamouchi lebih mempercayai Wilfried Bony untuk berduet dengan Gervinho dan Salomon Kalou.
Drogba baru diturunkan Lamouchi ketika Pantai Gading tertinggal 0-1 dari Jepang yang membuka keunggulan lewat sepakan keras Keisuke Honda. Bekas pemain depan Chelsea itu masuk ke lapangan di babak kedua. Tercatat, dia hanya bermain sekitar 28 menit.
Masuknya Drogba memberikan angin segar buat lini depan Pantai Gading. Tim asal Afrika ini kian menggila dalam menggempur benteng pertahanan Jepang. Sehingga, mereka bisa menyamakan kedudukan, bahkan berbalik mengungguli Samurai Biru 2-1. Dua gol dikemas Bony dan Gervinho.
Drogba menyebut kemenangan ini sangat fantastis. Apalagi, kata Drogba, Pantai Gading menyiapkan diri untuk menghadapi Jepang selama beberapa pekan. "Jadi ini adalah sesuatu yang penting. Kami memulai permulaan yang bagus di turnamen ini," ucap Drogba.
Lamouchi menyatakan dia mengaku puas dengan kontribusi yang diberikan Drogba bagi Pantai Gading. Ketika dimainkan sebagai pemain inti atau cadangan, menurut Lamouchi, Drogba selalu tampil maksimal. "Dia mampu mengubah sebuah laga," katanya.
Di laga selanjutnya, Pantai Gading akan menghadapi Kolombia yang sukses mengalahkan Yunani. Lamouchi meminta Drogba dan kawan-kawan untuk tidak larut dalam euforia. "Kami belum sepenuhnya lolos," ujarnya.
SINGGIH SOARES | GOAL
Lihat pula:
Pemain Muslim Tetap Puasa saat Piala Dunia 2014
Maradona Sebut Gaya Tiki-taka Spanyol Telah Mati
Rooney Optimistis Inggris Segera Bangkit