TEMPO.CO, BEIJING – Menggunakan mediasi binatang untuk menebak hasil pertandingan sepak bola terdengar tidak rasional. Tapi realitas itu tetap ada dan telah menjadi suatu yang lumrah seperti di Cina.
Biasanya di Cina, panda sering dipakai sebagai mediator untuk menebak skor pertandingan sepak bola. Seorang cenayang di Cina, Paul “the Octupus” menggunakan mediator anak panda ketika meramal tebak skor sepak bola.
Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, ia banyak diminta meramal oleh penggemar dan penjudi bola karena tebakannya terkadang jitu. Namun Pemerintah Cina melarang hewan langka yang dilindungi itu dijadikan media untuk melamar.
Panda pun akhirnya kehilangan pamor dan digantikan kura-kura. Foto yang diposting chinadaily.com.cn, Minggu lalu memperlihatkan sejumlah penggemar dan penjudi boleh tengah mencoba “meminta” kura-kura menebak skor pertandingan Piala Dunia 2014 di Brasil.
Caranya, di lantai diletakkan beberapa kertas bertuliskan nama-nama negara peserta Piala Dunia 2014. Di masing-masing kertas itu terselip selembar daun. Nah, bila kura-kura itu berjalan menuju kertas yang nomor satu, misalnya disitu tertulis Jerman, maka mereka percaya Jerman akan menjadi juara Piala Dunia.
Deman Piala Dunia memang menggema seantero jagad, tak terkuali Cina. Tapi memprediksi hasil pertandingan dengan mediasi hewan terdengar tidak rasional. Tapi itulah Cina yang penuh dengan mistis.
SETIAWAN ADIWIJAYA
Berita lain
Dibekap Cedera, Ronaldo Ngotot Tampil Lawan Jerman
Daftar Pemain Penerima Kartu Kuning dan Merah
Daftar Pencetak Gol Piala Dunia 2014