TEMPO.CO, Brasil - Masyarakat Uruguay punya alasan sendiri kenapa tim nasional mereka kalah dari Kosta Rika pada pertandingan yang dihelat pada 15 Juni lalu. Kekalahan 3-1 ini, menurut sebagian besar masyarakat Uruguay, bukan karena absennya Luis Suarez.
El Pais, media ternama Uruguay, menulis, "Kekalahan Uruguay dalam pertandingan pertama punya alasan tersendiri: Kami kekurangan dulce de leche akibat disita otoritas Brasil." (Baca: Brasil Sita "Jimat" Timnas Uruguay).
Pemerintah Brasil menyita 39 kilogram dulce de leche atau karamel oles yang dibawa tim nasional Uruguay. Seperti dilansir Reuters pada Rabu, 18 Juni 2014, Departemen Pertanian menyita karamel oles ini karena dokumennya tidak lengkap.
Media Uruguai lainnya juga melaporkan bahwa hal ini sangat mempengaruhi psikologis tim. "Kalah karena faktor di luar sepak bola, kenapa tidak?" tulisnya. Mereka beralasan, Uruguay kekurangan susu yang biasanya diperoleh dari karamel oles tersebut.
Masyarakat Uruguay juga khawatir disitanya karamel oles ini akan menyebabkan mereka tersingkir pada babak penyisihan grup. Apalagi 20 Juni mendatang mereka akan berhadapan dengan Inggris.
Kiper Uruguay, Juan Castillo, ikut mempermasalahkan hal ini. "Piala Dunia di Afrika Selatan juga kami membawa dulce de leche, tapi tidak ada masalah dengan kepabeanan," ujarnya.
Karamel oles ini memang menjadi penganan favorit masyarakat Uruguay. Mereka biasa menggunakannya sebagai olesan di roti, biskuit, bahkan buah.
REUTERS | BBC | SYAILENDRA
TERPOPULER :
Lukaku, 'Darah Segar' bagi Belgia
Cedera Hidung, Dempsey Ingin Main Terus
Begadang Piala Dunia, Pria Ini Tewas di Depan TV
Kemenangan Jerman untuk Kesembuhan Schumacher
Tatkala Euforia Piala Dunia Dikalahkan Timnas U-19