TEMPO.CO, Jakarta - Clint Dempsey, kapten tim sepak bola Amerika Serikat, mencetak rekor gol tercepat pada penyelenggaraan Piala Dunia di Brasil. Dia menyumbang gol pertama dalam kemenangan 2-1 AS atas Ghana, Selasa, 17 Juni 2014, ketika pertandingan babak pertama baru berjalan setengah menit. Selain piawai mengolah bola, Dempsey juga jago menyanyi rap. Dia berencana meluncurkan album terbarunya seusai Piala Dunia.
Peluncuran album rap menjadi bagian dari "rencana masa depan" Dempsey saat dia tak lagi bermain sepak bola. Dalam album berisi 13 lagu itu, Dempsey yang kini membela Seattle Sounders memakai nama panggung Deuce. Pemain yang pernah membela Fulham dan Tottenham Hotspurs itu bahkan sempat merekam lagu baru di Los Angeles dua minggu sebelum tim Amerika Serikat terbang ke Brasil. "Kami awalnya hanya iseng, tapi akhirnya malah bikin album," kata Dempsey seperti ditulis Wall Street Journal, Selasa, 17 Juni 2014.
Dalam album bertajuk The Redux, pemain berusia 31 tahun itu berkolaborasi dengan rekannya sesama penyanyi rap asal Texas, XO. Mereka pernah berkolaborasi dalam pembuatan lagu Don't Tread untuk Piala Dunia 2006. Pemain dengan gaji tertinggi di Liga Sepak Bola Amerika (MLS) itu ngerap tentang pengalamannya dari saat miskin hingga jadi kaya, menjadi "Captain America", hingga sensasi mencetak gol dalam "banging Gs".
Mike Chehade, rekan Dempsey yang mengelola studio rekaman, mengatakan kumpulan lagu itu bisa membuat tim Amerika Serikat lebih menantang. "Kami tidak dikenal sebagai gudangnya pemain bola, kami bahkan dianggap enteng, namun Clint punya sesuatu yang lebih," katanya. Dempsey memang gemar menyanyi rap sejak kecil. Chehade mengatakan Dempsey kadang meneleponnya begitu saja dan mulai bernyanyi bebas tanpa bilang halo lebih dulu. "Dia memang berbeda dengan Eminem, tapi dia punya kualitas," kata Chehade.
WSJ | GUARDIAN | GABRIEL WAHYU TITIYOGA