TEMPO.CO, Jakarta - Kiper dan kapten tim nasional Spanyol, Iker Casillas, meminta maaf atas kekalahan dari Cile dalam laga kedua Grup B di Stadion Maracana, Kamis, 19 Juni 2014. Tim asuhan Vicente del Bosque ini harus mengakui keunggulan Cile dan kalah dengan skor akhir 0-2. “Jika di Piala Dunia Anda kehilangan dua pertandingan pertama itu menjelaskan semuanya,” kata Casillas.
Casillas mengatakan Spanyol tak layak pulang dengan cara kekalahan yang bertubi-tubi. Menurut dia, tim sudah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik dalam ajang Piala Dunia 2014. “Mudah-mudahan mereka tahu kami melakukan segala hal untuk membuat mereka bahagia lagi. Tapi itu tak terjadi,” ujarnya.
Pemain Real Madrid ini mengatakan bahwa mereka sangat bertanggung jawab atas kekalahan yang cukup memalukan itu. “Kami adalah orang pertama yang bertanggung jawab dan terluka. Ini merupakan pukulan berat untuk tim,” katanya. Meskipun dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar, Casillas memastikan tim akan tetap bermain maksimal dalam laga melawan Australia nanti. “Tim tidak layak berakhir seperti ini.”
Spanyol harus pulang lebih awal setelah dipermalukan Cile. Sejak peluit pertandingan dimulai, Cile tampil terus menekan dan membuat pertahanan Spanyol keteteran. Spanyol yang sempat beberapa kali mencoba melakukan serangan, selalu gagal.
Dalam laga pembuka Grup B Piala Dunia, Sabtu dinihari lalu, Spanyol juga harus kalah telak dari Belanda dengan skor 5-1. Kekalahan ini merupakan yang terbesar selama 51 tahun terakhir dan sangat menyakitkan bagi juara Piala Dunia 2010 ini.
ANGGA SUKMA WIJAYA