TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Spanyol masuk ke dalam daftar juara bertahan yang langsung tersingkir dalam fase grup pada Piala Dunia berikutnya. Hal serupa pernah dialami timnas Italia pada Piala Dunia 1950, Brasil pada 1966, Prancis 2002, dan kembali Italia pada 2010.
Timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 1934 dan 1938 secara berturut, akan tetapi perhelatan berikutnya baru dilaksanakan 12 tahun kemudian, 1950. Pada saat itu, Italia baru dilanda tragedi yang dikenal sebagai Bencana Udara Superga. Sebanyak 31 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Bukit Superga yang membawa tim klub Torino dari lawatan di Lisbon, Portugal.
Dalam kecelakaan tersebut 18 pemain Torino tewas. Tragedi ini memberi efek pada timnas Italia karena 10 dari 11 anggota utamanya adalah pemain Torino.
Italia sendiri awalnya tak berniat ikut Piala Dunia 1950 karena trauma. Setelah melalui negosiasi, Italia akhirnya ikut dalam Piala Dunia yang digelar di Brasil tersebut namun tanpa pesawat yaitu dengan kapal laut. Gli Azzuri langsung tersingkir setelah kalah dari Swedia 3-2, meski sempat mengalahkan Paraguay 2-0.
Timnas Brasil menjadi juara di Piala Dunia 1962 dengan mengalahkan Cekoslovakia 3-1 di laga final. Akan tetapi dalam Piala Dunia 1966 di Inggris, Selecao gagal lolos fase pertama setelah bintang mereka Pele cedera. Brasil berhasil menang lawan Bulgaria 2-0 tetapi kalah lawan Portugal yang dipimpin Eusibio dan Vicente Feola.
Timnas Perancis menjadi juara dunia ketiga yang tersingkir di fase awal. Les Bleus berhasil meraih piala di hadapan publiknya sendiri pada Piala Dunia 1998. Akan tetapi, kemenangan tersebut langsung pudar karena kalah dalam laga pembukaan lawan Senegal dengan skor 1-0.
Bahkan tim dengan lambang ayam jantan ini menjadi juara dunia yang gagal mencetak gol dalam ajang berikutnya. Prancis pulang setelah bermain seri 0-0 dengan Uruguay dan kalah dari Denmark 2-0.
Italia kembali masuk dalam daftar juara dunia yang gagal pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Gli Azzuri sendiri sebelumnya meraih piala setelah menang dalam adu pinalti melawan Prancis pada Piala Dunia 2006.
Italia langsung tersingkir setelah hanya mampu bermain imbang dengan Paraguay dan Selandia Baru masing-masing 1-1. Situasi semakin buruk setelah mereka kalah 3-2 dari Slowakia.
Dan tahun ini, Spanyol menjadi negara keempat dan juara dunia kelima yang tersingkir dalam fase grup. Meski penyisihan grup belum berakhir, nasib Spanyol dan Australia di Grup B Piala Dunia 2014 di Brasil sudah dipastikan gagal. Spanyol membuka laga dengan kekalahan 5-1 melawan Belanda dan hari ini kalah melawan Cile dengan skor 2-0.
Grup B dipastikan akan terwakili tim Oranje dan La Roja yang saat ini sudah mengumpulkan 6 poin dari dua laga. Penentuan juara dan runner-up akan ditentukan pada laga penutupan grup pekan mendatang. Laga Spanyol kontra Australia sendiri menjadi pertandingan harga diri untuk memperoleh poin dan kemenangan kedua tim.
DAILYMAIL l FIFA l FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga:
Fellaini Lebih Cemerlang di Tim Nasional
Drogba: Pantai Gading Selalu Tampil Serius
Hadapi Australia, Belanda Andalkan RvP-Robben
Clint Dempsey Bikin Album Rap