TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Brasil menangkap dua calo yang menginap di Sofitel Hotel, atau penginapan resmi anggota FIFA, dekat Pantai Copacabana. Selain kontroversi tempat penangkapan, barang bukti berupa 50 tiket milik calo ternyata berasal dari anggota federasi sepak bola dan sponsor resmi FIFA.
"Bagi saya, sangat mencengangkan untuk mengetahui calo datang ke penginapan resmi FIFA, duduk di sebelah anggota FIFA, dan menjual tiket tanpa ada masalah," kata Direktur Marketing FIFA Thierry Weil.
Weil sendiri enggan menuding atau menyebutkan nama anggota federasi atau lembaga sponsor yang tiketnya dipegang calo. Ia berdalih beberapa tiket tersebut adalah tiket yang diperuntukkan bagi masyarakat umum atau dijual di loket secara resmi. (Baca: Begini Cara FIFA Jual Tiket Piala Dunia 2014)
FIFA akan menelusuri peredaran tiket tersebut sehingga diketahui orang yang menjual atau memberi tiket FIFA kepada calo itu. Menurut dia, FIFA sudah menyebarkan 200 ribu lebih tiket untuk 64 pertandingan Piala Dunia 2014 kepada anggota federasi dan sponsor.
"Saya rasa salah kalau menunjuk pelakunya langsung melalui media. Kita akan melacak orang sebenarnya," kata Weil. Salah satu dari calo yang tertangkap memiliki aksen Prancis. (Baca: 1,1 Juta Tiket Piala Dunia 2014 Ludes Terjual)
FIFA meminta para suporter yang kehabisan tiket tak perlu risau. FIFA akan mengembalikan jumlah tiket yang berada di calo untuk dijual secara resmi melalui loket.
INSIDEWORLDFOOTBALL | EUROSPORT | FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler:
Hadapi Uruguay, Inggris Diunggulkan
Lawan Kolombia, Pantai Gading Terapkan Formasi 4-2-3-1
Ronaldo Terancam Absen Lawan AS
Jepang Vs Yunani, Duel Tim Terluka
Ochoa, Pahlawan Baru Meksiko
Gerrard: Jika Kalah Jadi Musim Panas yang Buruk