Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inikah Akhir Era La Furia Roja?  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
(kiri-kanan) Cesar Azpilicueta, Sergio Ramos, Javi Martinez and Xabi Alonso berjalan lunglai usai tim mereka dihempaskan Chili pada pertandingan pial dunia di Braazil, 19 Juni 2014. Chili menang 2-0 atas Spanyol. Julian Finney/Getty Images
(kiri-kanan) Cesar Azpilicueta, Sergio Ramos, Javi Martinez and Xabi Alonso berjalan lunglai usai tim mereka dihempaskan Chili pada pertandingan pial dunia di Braazil, 19 Juni 2014. Chili menang 2-0 atas Spanyol. Julian Finney/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Rio de Janeiro -- Stadion Maracana mengukuhkan diri sebagai kuburan bagi harapan besar. Setelah jadi panggung kematian Brasil di final Piala Dunia 1950, gelanggang berkapasitas 80 ribu itu menjadi saksi berakhirnya masa kejayaan Spanyol.

Tim juara bertahan itu, yang juga juara Piala Eropa dalam dua penyelenggaraan terakhir, kalah 0-2 oleh Cile. Kekalahan itu dipastikan oleh gol Eduardo Vargas pada menit ke-20 dan Charles Aranguiz dua menit sebelum jeda.

Begitu pertandingan berakhir, berakhir pula harapan Spanyol. Iker Casillas, kiper dan kapten yang mengangkat trofi Piala Dunia sebelumnya dan di Piala Eropa 2012 di Ukraina, hanya bisa menatap kosong ke papan skor. Diego Costa, penyerang yang mereka bajak dari Brasil, mandul dalam dua pertandingan. Xavi, roh serangan tim, tertunduk di bangku cadangan.

"Begini jadinya ketika tidak bermain bagus di Piala Dunia," kata Casillas, 33 tahun. Sabtu lalu, tim yang datang sebagai favorit juara itu takluk 1-5 oleh Belanda. Artinya, pertandingan terakhir di Grup B melawan Australia pada Selasa nanti tidak berarti apa-apa selain tiket keluar dari Brasil. "Inilah sepak bola. Tidak ada yang bisa menebak hasilnya," ujarnya.

La Furia Roja—julukan tim Spanyol yang berarti tim Merah Darah—telah mengantisipasi Cile yang mengandalkan kecepatan. Sejak 1998, mereka empat kali bertemu dan selalu membuat Casillas cs kerepotan meski tidak pernah kalah. Terakhir, pada 10 September 2013, mereka berbagi skor 2-2.

Kemarin, taktik meredam kecepatan Cile sukses, tapi hanya pada 20 menit awal. Alexis Sanchez, Arturo Vidal, dan Aranguiz memainkan umpan segitiga di sisi kiri pertahanan Spanyol dan mengirim bola ke Vargas, 24 tahun. Satu sentuhan pemain sayap Napoli itu mengecoh Casillas dan menceploskan bola ke gawang Spanyol yang sudah tak bertuan.

Saat semangat Spanyol meredup, Cile bak hiu yang menghirup bau darah. "Anak-anak asuh Jorge Sampaoli itu tidak hanya cepat, tapi juga cerdas," kata Sid Lowe, jurnalis sepak bola Guardian yang menulis dari Maracana. Saat Cile menyerang, selalu ada lubang di pertahanan Spanyol. "Namun, sewaktu Spanyol mendekati kotak penalti Cile, setiap jengkal lapangan seperti tertutup pemain bertahan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami pantas kalah," kata Vicente del Bosque, pelatih Spanyol. Dia belum dapat berkomentar ihwal penyebab keterpurukan mereka. Juru taktik 63 tahun itu mengatakan mereka merasa dalam kondisi puncak. "Tapi lawan memang lebih kuat dan kami tidak memiliki kambing hitam untuk disalahkan."

Dalam konferensi pers, beberapa jurnalis melontarkan dugaan habisnya motivasi La Furia Roja, yang memiliki lebih dari separuh pemain yang sama sejak menjuarai Piala Eropa, enam tahun silam. Del Bosque membantahnya. "Kami terus berlari dan menunjukkan karakter kami, tapi memang tidak beruntung di depan gawang," ujar mantan pelatih Real Madrid itu.

Andres Iniesta, pencetak gol kemenangan dalam Piala Dunia 2010, mengatakan 23 pemain Spanyol memiliki rasa haus yang tinggi akan kemenangan. "Tapi semuanya seperti serba salah," ujar gelandang 30 tahun asal Barcelona itu. "Kami berada di titik rendah dari yang paling rendah."

Kemenangan atas tim nomor satu dunia—plus Australia yang kemarin hampir mengalahkan Belanda—tidak membuat Cile lupa daratan. "Kami hanya memikirkan pertandingan satu per satu," ujar Sampaoli, 54 tahun, soal peluang mereka meraih trofi Piala Dunia.

La Roja, yang berarti pasukan merah, akan menghadapi Belanda, Senin mendatang, untuk menentukan juara Grup B. Posisi nomor satu akan menghindarkan mereka dari juara Grup A di babak 16 besar. "Grup ini sangat berbahaya," ujar pelatih asal Argentina itu.

MARCA | FOOTBALL ESPANA | GUARDIAN | FIFA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

1 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

8 hari lalu

Luis Rubiales. REUTERS/Juan Medina
Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

Kepolisian Spanyol menggeledah markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales dalam kasus korupsi.


Pemain Barcelona Aitana Bonmati, Pesepak Bola Wanita Spanyol dengan Deretan Penghargaan

21 Januari 2024

Pemain Barcelona Aitana Bonmati memegang trofi di atas panggung setelah memenangkan pemain wanita terbaik tahun 2023 pada acara penghargaan The Best FIFA Football Awards di Eventim Apollo, London, 16 Januari 2024. REUTERS/Andrew Boyers
Pemain Barcelona Aitana Bonmati, Pesepak Bola Wanita Spanyol dengan Deretan Penghargaan

Pesepak bola Barcelona dan timnas Spanyol, Aitana Bonmati dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Wanita FIFA Terbaik 2023


Bayern Munchen Umumkan Penandatanganan Pemain Timnas Spanyol Bryan Zaragoza dari Granada

6 Desember 2023

Bryan Zaragoza. Instagram
Bayern Munchen Umumkan Penandatanganan Pemain Timnas Spanyol Bryan Zaragoza dari Granada

Bryan Zaragoza akan bergabung dengan Bayern Munchen pada akhir musim 2023-2024.


Jerman vs Skotlandia akan Jadi Laga Pembuka Putaran Final Euro 2024

4 Desember 2023

Pengundian Final UEFA Euro 2024 - Elbphilharmonie Hamburg, Hamburg, Jerman, 2 Desember 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Jerman vs Skotlandia akan Jadi Laga Pembuka Putaran Final Euro 2024

Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menyebut Grup A putaran final Euro 2024 bukan grup maut tetapi grup yang sangat kuat.


Timnas Italia Satu Grup dengan Spanyol dan Kroasia di Euro 2024, Ini Kata Luciano Spalletti

3 Desember 2023

Pelatih Luciano Spalletti dari Italia. (Foto oleh Tiziano Ballabio/NurPhoto)
Timnas Italia Satu Grup dengan Spanyol dan Kroasia di Euro 2024, Ini Kata Luciano Spalletti

Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti menanggapi hasil undian babak penyisihan grup Euro 2024.


Hasil Undian Euro 2024: Timnas Spanyol, Kroasia, dan Italia Bergabung di Grup Neraka

3 Desember 2023

Timnas Spanyol. REUTERS/Irakli Gedenidze
Hasil Undian Euro 2024: Timnas Spanyol, Kroasia, dan Italia Bergabung di Grup Neraka

Hasil undian babak penyisihan grup UEFA Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 menempatkan Timnas Spanyol, Kroasia, dan Italia tergabung di grup B.


Setelah Operasi ACL, Gavi akan Absen dari Barcelona dan Timnas Spanyol hingga 10 Bulan

28 November 2023

Pemain Barcelona, Gavi berselebrasi di akhir laga leg pertama semifinal Copa del Rey melawan Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Spanyol, 2 Maret 2023. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Barcelona untuk menatap laga leg kedua babak semifinal Copa del Rey di Camp Nou pada 5April mendatang. REUTERS/Isabel Infantes
Setelah Operasi ACL, Gavi akan Absen dari Barcelona dan Timnas Spanyol hingga 10 Bulan

Barcelona menyatakan Gavi telah menjalani operasi yang sukses pada ligamen anterior lutut kanannya yang robek.


Hasil Piala Dunia U-17 2023: Singkirkan Spanyol, Jerman Melaju ke Semifinal Usai Menang Tipis 1-0

24 November 2023

Pesepak bola Spanyol Oscar Mesa menggiring bola dibayangi pesepak bola Jerman Fayssal Harchaoui dan Eric Da Silva Moreira pada perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat 24 November 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Hasil Piala Dunia U-17 2023: Singkirkan Spanyol, Jerman Melaju ke Semifinal Usai Menang Tipis 1-0

Paris Brunner menjadi penentu kemenangan Jerman atas Spanyol di perempat final Piala Dunia U-17 2023 setelah mencetak gol lewat titik putih.


Prediksi Spanyol vs Jerman di Perempat Final Piala Dunia U-17 2023: Jadwal, H2H, dan Perkiraan Formasi

24 November 2023

Timnas Spanyol U-17. Doc. LOC WCU17/RKY
Prediksi Spanyol vs Jerman di Perempat Final Piala Dunia U-17 2023: Jadwal, H2H, dan Perkiraan Formasi

Timnas Spanyol U-17 bakal menghadapi Jerman pada babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium.