TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan antara Ekuador dan Honduras di Arena da Baixada, Curitiba, pada Sabtu, 21 Juni 2014, pukul 05.00 WIB akan menjadi laga emosional bagi pelatih kedua tim: Reinaldo Rueda dan Luis Fernando Suarez. Keduanya sama-sama berasal dari Kolombia dan pernah menangani tim lawan. Mereka sangat membutuhkan kemenangan agar timnya tak terdepak.
Rueda, 57 tahun, sebelumnya pernah memimpin Honduras lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 untuk pertama kalinya dalam 28 tahun. Ia kini mematok target ambisius untuk Ekuador, yang dia asuh sejak 2010: lolos ke semifinal. (Baca: Wasit Nishimura Turun Pangkat)
Adapun Suarez, yang membesut Honduras sejak 2011, pernah membawa Ekuador lolos ke babak kedua Piala Dunia 2006. Ia tak berani mematok target muluk di Brasil, terutama karena dalam dua Piala Dunia sebelumnya timnya gagal meraih kemenangan.
Suarez mengakui 4-5 anggota skuad Ekuador saat ini adalah sisa anggota tim yang ia tangani. “Jadi, saya tahu sesuatu tentang mereka,” kata pelatih 54 tahun ini. “Namun melawan tim Amerika Latin lainnya sama sekali tak menguntungkan bagi kami.”
Faktor pelatih yang sudah akrab dengan tim lawan diprediksi bisa membuat pertandingan berlangsung monoton dan berakhir imbang. Padahal hasil seperti itu akan menjadi kerugian bagi kedua tim, yang sama-sama kalah dalam laga pertamanya: Ekuador ditekuk Swiss 1-2, sedangkan Honduras dihajar Prancis 0-3. (Baca: Daftar Pemain Penerima Kartu Kuning dan Merah)
Kekalahan dalam laga pertama itu memberi kerugian lebih bagi Honduras, yang harus melihat Wilson Palacios mendapat kartu merah, sehingga tak bisa bermain dalam laga ini. Suarez mungkin akan memasang winger 21 tahun, Andy Najar, untuk menggantikannya.
Kubu Ekuador akan berharap Antonio Valencia, yang menjadi andalan Manchester United, bisa lebih berperan dalam laga ini bersama pemain sayap kiri, Jefferson Montero. Saat melawan Swiss, keduanya gagal menyulitkan bek lawan.
REUTERS | FIFA
Perkiraan Pemain
Honduras (4-4-2): Valladares; Beckeles, Bernardez, Figueroa, Izaguirre; Najar, Boniek Garcia, Garrido, Espinoza; Bengtson, Costly.
Ekuador (4-4-2): Dominguez; Paredes, Guagua, Erazo, Ayovi; A. Valencia, Gruezo, Noboa, Montero; E. Valencia, Caicedo.
Jadwal pertandingan
Italia Vs Kosta Rika
Jumat (20/6), pukul 23.00 WIB
Swiss Vs Prancis
Sabtu (21/6), pukul 02.00 WIB
Honduras Vs Ekuador
Sabtu (21/6), pukul 05.00 WIB