TEMPO.CO, Jakarta -Panatia penyelenggara Piala Dunia Dunia 2014 menambah sekitar 600 personil keamanan pada laga antara Belgia melawan Rusia di Stadion Maracana, Minggu. Hal itu sebagai langkah antisipasi terulangnya kerusuhan yang dilakukan suporter.
Sebelumnya saat pertandingan antara Spanyol dan Cile dalam babak penyisihan Grup A di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, 19 Juni lalu, ratusan suporter Cile yang tak memiliki karcis mencoba meringsek ke dalam stadion. Mereka merobohkan pagar dan menerobos barisan petugas keamanan. Selain itu, mereka juga merusak ruangan media center.
“Mereka adalah suporter yang tidak memiliki karcis, namun mencoba memaksakan diri untuk dapat masuk ke dalam stadion,” kata keterangan resmi FIFA seperti dilansir dari CNN, Kamis 19 Juni 2014.
Kepala Polisi Militer Rio de Janeiro, Kolonel Jose Luis Castro mengatakan pihaknya telah menempatkan sekitar 2.500 polisi militer di Stadion Maracana. “Dengan tambahan personil, kita memiliki kekuatan kontigensi untuk mencegah kerusuhan,” katanya.
ESPN FC|SETIAWAN ADIWIJAYA