TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi muncul sebagai pahlawan Argentina lewat gol tunggalnya ke gawang Iran dalam pertandingan kedua babak penyisihan Grup F di Estadio Governador Magalhaes Pinto, Ahad, 22 Juni 2014. Pelatih Argentina, Alejandro Sabella, langsung melontarkan sanjungan kepada kapten timnya itu.
Argentina harus menunggu hingga menit ke-91 untuk meraih angka penuh atas Iran. Messiah--julukan Messi--jadi juru selamat Albiceleste lewat tendangan pisang dengan kaki kirinya dari luar kotak penalti. Kiper Iran, Ali Reza Haghighi, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan, gagal menjangkau bola yang melesat ke pojok kanan gawang.
“Dengan Messi, segala sesuatu selalu jadi mungkin. Dia pemain yang menentukan,” kata Sabella. “Tim ini tidak pernah penyerah. Tapi dia benar-benar membuat semuanya sangat mungkin terjadi.”
Messi kini telah membukukan dua gol dalam dua penampilan di Piala Dunia 2014. Sebelumnya, penyerang Barcelona itu mencetak satu gol ketika Argentina menang 2-1 atas Bosnia-Herzegovina, 16 Juni lalu.
Kemenangan tipis 1-0 atas Iran sekaligus mengantarkan Argentina lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2016. Argentina berada di puncak klasemen sementara Grup F dengan nilai sempurna dari dua pertandingan. Argentina akan menghadapi Nigeria dalam pertandingan terakhir Grup F pada 25 Juni mendatang.
GAZZETTA | ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
Ekuador Buka Peluang ke 16 Besar
Inilah Negara Berpotensi Tersingkir di Fase Grup
Beginilah Penentuan Klasemen Grup Piala Dunia
Kosta Rika Taklukkan Italia
Prancis Lolos ke Babak 16 Besar