Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oi, Ternyata Bukan Berarti Panggilan di Brasil  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sopir bus Edilson (45) juga dikenal sebagai
Sopir bus Edilson (45) juga dikenal sebagai "Fumassa", berdiri disamping busnya sambil mengenakan jersey tim nasional Brazi yang dihiasi dengan warna bendera Brasil dan motif Piala Dunia 2014, di Santo Andre, Sao Paulo (19/6). Edilson, juga merubah busnya ketika hari natal tiba. REUTERS/Nacho Doce
Iklan

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Saat saya naik bus kota, secara tak sengaja tas ransel yang saya gendong mengenai penumpang lain. Ini gara-gara sopir bus yang tiba-tiba tancap gas ketika saya belum sepenuhnya menjaga keseimbangan tubuh. Sopir bus di sini memang doyan ngebut dan tancap gas sesuka hatinya.

Beruntung, saya bisa mengendalikan diri dan langsung menuju tempat duduk yang kosong.  Sebelumnya, saya sempat meminta maaf dengan kata “sorry” kepada penumpang yang apes kena ransel saya itu. Mudah-mudahan dia mengerti maksud saya.

Namun, tak lama kemudian, dari arah belakang tempat saya duduk, terdengar suara pria. "Oi...," ujarnya.

Waduh, pertanda buruk. Saya langsung berpikir, jangan-jangan ada masalah. Pasti gara-gara tas ransel tadi. Seketika pula saya menengok ke arah suara itu datang. Paling tidak saya memenuhi panggilannya lebih dulu, setelah itu barulah meminta maaf sekali lagi.

Ketika saya menengok, pria tinggi besar yang saya duga pemilik suara itu malah tengah asyik berbicara dengan telepon selulernya. Penasaran, saya cari lagi asal suara itu. Saya masih celingukan, tetap tak ada pria lain, kecuali si bapak itu. Penumpang lainnya terlihat santai dan tak acuh. Bahkan orang yang terkena ransel saya.

Ternyata saya baru sadar, suara "oi" itu memang datang dari si bapak yang sedang asyik berbicara di telepon. “Oi” di Brasil berarti "ya". Anak-anak yang menjawab panggilan orang tuanya cukup mengatakan "oi". Begitu pun sebaliknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan kata yang dipakai orang di sana untuk memprotes—biasanya mereka berkata dengan lantang—adalah “ho…,” dengan nada akhir yang lebih panjang. Umum terjadi ketika seseorang menyerobot antrean.

"Oi" biasa juga dipakai ketika menjawab panggilan di telepon selain kata “halo”. Biasanya dilakukan untuk menjawab telepon dari orang yang sudah dikenal dengan baik. Persis seperti yang dilakukan si bapak itu, yang bisa jadi tengah menjawab panggilan dari teman atau kerabatnya. “Oi” juga berarti sebuah tanda kedekatan seseorang.

Seperti kata "oke", "oi" merupakan kata yang paling banyak diucapkan orang di Brasil. Saking populernya kata tersebut dan karena biasa dipakai dalam percakapan di telepon, kata “oi” juga dipakai untuk nama operator telepon. Kotak-kotak telepon umum pun penuh dengan kata "oi".

Pengalaman di bus kota itu benar-benar membantu pada hari-hari berikutnya. Saat menonton bersama ketika Brasil bermain, kata “oi” termasuk yang paling sering saya ucapkan. “Kamu juga mendukung Selecao?” tanya salah seorang dari mereka—tentu setelah diterjemahkan oleh teman Brasil saya. Pertanyaan itu muncul karena saya memakai baju kuning, khas warna Selecao. Saya pun menjawab lantang, “Oi…oi.”

IRFAN BUDIMAN (RIO DE JANEIRO)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.