TEMPO.CO, Recife - Jorge Luis Pinto dan Federasi Sepak Bola Kosta Rika marah besar kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang menunjuk tujuh pemain tim mereka untuk menjalani tes doping setelah mengalahkan tim raksasa Italia.
Kemarahan Pinto ternyata juga didukung oleh bintang legendaris Diego Maradona. Bintang asal Argentina ini menuding FIFA melakukan diskriminasi terhadap Kosta Rika dan Pinto. Sesuai prosedur, FIFA akan memanggil dua pemain dari setiap tim untuk pengawasan doping setelah pertandingan. (Baca: Kosta Rika Taklukkan Italia)
Namun, FIFA meminta agar lima pemain Kosta Rika untuk diuji. Bryan Ruiz, yang mencetak satu-satunya gol pada pertandingan Jumat kemarin adalah salah satu yang diperiksa, selain Keylor Navas, Celso Borges, Christian Bolanos, serta pemain cadangan Marco Urena, juga Diego Calvo dan Michael Barrantes. (Baca: Beginilah Penentuan Klasemen Grup Piala Dunia)
Menurut Maradona, perlakuan FIFA ini tak adil untuk Kosta Rika. "Mengapa tes doping tujuh pemain dari Kosta Rika dan tidak dilakukan untuk tujuh pemain dari Italia?" kata Maradona yang gagal dalam tes doping sendiri--ia dikirim pulang dari Amerika Serikat 94 setelah dites positif untuk beberapa zat yang dilarang, termasuk efedrin.
Sebelum mengalahkan Italia, Kosta Rika menundukkan Uruguay 3-1 dalam pertandingan pembukaan mereka. Selanjutnya Kosta Rika akan menghadapi Inggris di Belo Horizonte, Selasa, 24 Juni 2014.
GUARDIAN| ANTO