TEMPO.CO, Brasil - Berlari dari sisi kiri lapangan, Eden Hazard mampu mengacak-acak pertahanan Rusia. Pemain bernomor punggung 10 ini terus berlari hingga mendekati garis lapangan, kiper Rusia, Igor Akinfeev, terpancing mengikuti gerakan Hazard ke sudut gawang. (Baca: Hazard Pahlawan Belgia)
Momen ini dengan cantik dimanfaatkan pemain tengah tersebut dengan melepas umpan yang langsung disambut Divock Origi. Gol pada menit ke-88 ini satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan lanjutan Grup H Piala Dunia 2014.
Kolomnis Sunday Express, Anthony Chapman, menyebut Hazard sebagai si tukang kunci yang membuka gembok pertahanan Rusia. "Usahanya menempatkan Belgia di posisi aman," tulisnya. "Keberadaan bintang Chelsea ini menginspirasi Belgia sehingga menjaga peluang dalam perebutan Piala Dunia," lanjutnya.
Pemain sayap Chelsea ini juga menjadi penyelamat saat pertandingan pertama Grup H. Ketika itu Belgia menjamu Aljazair. Meski pada akhirnya unggul 2-1, Belgia sempat kecolongan pada menit ke-24 lewat tendangan penalti Sofiane Feghouli.
Baru pada menit ke-70, Marouane Fellaini menyamakan kedudukan berkat umpan Kevin De Bruyne lewat tendangan bebas. Tensi permainan saat itu mulai memanas, sayang peluang-peluang emas yang tercipta belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-80, Hazard berlari dari tengah lapangan menuju kotak penalti. Umpan silangnya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Dries Mertens. Usahanya mampu membuat Belgia unggul 2-1, hingga peluit akhir pertandingan ditiup hasil tersebut tak berubah.
Pemegang 46 caps ini sudah bermain dengan tim nasional senior Belgia sejak 2008 saat berhadapan dengan Luxemburg. Sebenarnya, dia sempat ditawari bermain di timnas Prancis. Sebab, dia tinggal di sana selama 7 tahun karena bermain di Lille, tim Ligue 1 Prancis.
Gol pertama pria kelahiran 7 Januari 1991 ini tercipta pada 7 Oktober 2011, saat Belgia menjamu Kazakhstan dalam kualifikasi Piala Eropa 2012. Hingga saat ini, pemain Chelsea ini sudah mengoleksi 6 gol.
Saat ini tim asuhan Marc Wilmots ini duduk di posisi teratas Grup H dan dipastikan lolos ke babak berikutnya. Meski menjadi tumpuan Belgia, dia selalu berusaha merendah. “Senang rasanya ketika mampu memikul harapan negara, namun di sisi lain saya merasakan tekanan besar ketika bermain di lapangan,” kata Hazard sebelum pertandingan.
FIFA l SUNDAY EXPRESS l SYAILENDRA
TERPOPULER
Jerman Vs Ghana Masih Imbang tanpa Gol
Argentina Tekuk Iran, Sabella Sanjung Messi
Mascherano: Untung Ada Messi
Menang 1-0, Nigeria Pastikan Bosnia Pulang
Klose Samai Rekor Ronaldo, Jerman Tahan Ghana 2-2