TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Cristiano Ronaldo menilai Portugal adalah tim yang sedang-sedang saja dan tak pernah memiliki peluang memenangi Piala Dunia 2014.
Seusai hasil imbang 2-2 yang diraih Portugal lawan Amerika Serikat pada laga kedua Grup G, Sabtu, 21 Juni, bintang Real Madrid ini menegaskan untuk menyebut Portugal sebagai tim istimewa dan menyebut mereka tim papan atas adalah sebuah kebohongan.
Saat ini Portugal terbenam di dasar Grup G dengan hanya satu poin dari dua pertandingan. Mereka akan membutuhkan keajaiban untuk bisa lolos ke 16 besar. Sebab, Jerman dan AS yang akan saling berhadapan dalam laga terakhir sama-sama hanya butuh hasil imbang untuk lolos.
Kalaupun nanti AS kalah dari Jerman, Portugal harus meraih kemenangan telak atas Ghana untuk bisa lolos ke babak berikutnya. “Mungkin kami hanya tim kelas rata-rata. Merupakan kebohongan untuk menyebut kami sebagai tim papan atas,” kata Ronaldo.
“Kami punya banyak keterbatasan dan mengalami kesulitan lantaran cedera seperti yang dialami Fabio Coentrao dan sanksi seperti yang dialami Pepe (yang terganjal kartu merah). Kondisi ini sangat membatasi kami," katanya. “Kami tim yang memiliki tim yang sangat terbatas, dan kami berada pada level terbaik. Kondisi ini tak memungkinkan kami mengalahkan tim-tim besar.
“Tak ada yang namanya keajaiban. Kami sudah tahu kami berada di grup yang berat yang berisi tim-tim yang mungkin lebih baik daripada kami. Saya tak pernah berpikir kami bisa menjadi juara dunia, kami harus bersahaja dan tahu level kami yang sesungguhnya," dia menjelaskan. “Saya bukan munafik, saya tak pernah berpikir kami bisa memenangi turnamen ini.”
DAILYMAIL | A. RIJAL