Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2014, Laga Penentu Dua Jawara  

image-gnews
Luis Suarez melakukan selebrasi bersama rekan satu tim usai dirinya mencetak dua gol ke gawang Inggris, pada laga piala dunia di Brazil, 20 Juni 2014. Chris Brunskill Ltd/Getty Images
Luis Suarez melakukan selebrasi bersama rekan satu tim usai dirinya mencetak dua gol ke gawang Inggris, pada laga piala dunia di Brazil, 20 Juni 2014. Chris Brunskill Ltd/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Italia, yang pernah menjadi juara dunia empat kali, kini dalam posisi tertekan di Grup D. Untuk bisa lolos ke babak berikut, mereka cukup meraih hasil seri dalam laga terakhirnya nanti malam. Namun tim asuhan Cesare Prandelli ini baru dikalahkan Kosta Rika 1-0 dalam laga sebelumnya dan kini harus menghadapi Uruguay, tim yang pernah dua kali menjadi juara dan akan diperkuat penyerang yang tengah mencorong: Luis Suarez.

"Tetap percaya diri". Itulah nasihat mantan kapten tim nasional Italia, Franco Baresi, menjelang laga penentuan di Estadio das Dunas itu. "Kami memulai turnamen dengan baik setelah menang dari Inggris. Tapi kini harus menentukan diri hingga pertandingan ketiga fase grup," katanya seperti dilansir ANSA.

Azzurri—julukan Italia—kini berada pada peringkat kedua Grup D dengan tiga poin dari dua pertandingan, tertinggal tiga angka dari Kosta Rika yang berada di puncak dan sudah lolos ke babak 16 besar. Mengoleksi jumlah poin sama, Uruguay berada pada peringkat ketiga lantaran kalah selisih gol.

Dengan posisi klasemen seperti itu, laga malam ini akan menjadi laga penghakiman bagi kedua tim: yang menang melaju dan yang kalah terdepak. Namun Italia juga bisa lolos meraih hasil seri.

Baresi menilai hasil seri bisa diraih Andrea Pirlo dan kawan-kawan dalam laga ini. "Lagi pula kami sering tampil baik justru ketika dalam tekanan seperti saat ini," kata pria 54 tahun ini.

Namun berbicara memang selalu lebih mudah ketimbang berbuat. Seperti disampaikan pemain tengah Claudio Marchisio dalam laman resmi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Italia punya tugas tambahan pada Piala Dunia kali ini. Selain berjuang mengalahkan tim lawan, mereka harus berjuang mengalahkan cuaca panas dan lembap Brasil. "Ambil contoh pertandingan melawan Kosta Rika lalu," kata Marchisio. "Pada babak kedua, kami sangat menderita. Cuaca panas membuat kami sulit untuk menjaga kebugaran."

Kapten Gianluigi Buffon setuju atas pernyataan rekan seklubnya di Juventus tersebut. Namun, secara bijaksana, Buffon menyebutkan hal itu tak bisa dijadikan pemakluman untuk hasil buruk yang diperoleh timnas Italia dalam Piala Dunia Brasil. "Saya rasa tim Eropa lain juga merasakan hal sama. Cuaca ini menjadi kendala untuk semua tim," ujar Buffon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan Italia yang masih tersiksa oleh cuaca di Brasil, Uruguay justru lebih mudah beradaptasi karena berasal dari benua yang sama. Tim itu pun akan tampil dengan moril melambung setelah dalam laga kedua lalu berhasil mengalahkan Inggris 2-1. Saat itu kedua gol diborong Luis Uruguay yang baru kembali dari cedera.

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, pun menyambut laga melawan Italia dengan optimistis. "Karena saya punya sekumpulan pemain yang kuat menghadapi beragam tekanan," kata Tabarez.

Pada pertandingan ini, Uruguay belum dapat diperkuat kapten Diego Lugano yang masih bergulat dengan cedera lutut dan full-back Maxi Pereira yang terkena sanksi kartu merah. Adapun Italia bakal kehilangan Daniele de Rossi akibat cedera betis.

Pada laga lainnya, Kosta Rika yang sudah lolos akan menghadapi Inggris yang sudah tersingkir. Kosta Rika hanya butuh hasil seri untuk memastikan diri sebagai jawara grup.

VIVOAZZURRO | FIFA | FOOTBALL ITALIA | ARIE FIRDAUS


Berita lain:
Hazard Jadi Pahlawan Belgia Lawan Rusia
Aljazair Bikin Korea Selatan Keok 4-2
Paruh Pertama, Aljazair Bobol Gawang Korea 3-0
Nani Bawa Portugal Unggul Sementara
Mandzukic Bertekad Membawa Kroasia Menang
Del Bosque Ingin Pensiun dari Timnas Spanyol
Hadapi Rusia, Belgia Turunkan Skuad Penuh
Babak Pertama, Belgia Tahan Rusia tanpa Gol

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Perempat Final Piala Dunia 2018: Jalan Penebusan Suarez

6 Juli 2018

Pemain timnas Uruguay, Diego Godin menggendong Luis Suarez saat merayakan kemenangan mereka seusai laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Portugal di Fisht Stadium, Rusia, Sabtu, 30 Juni 2018. Uruguay sukses mengalahkan Portugal 2-1. REUTERS/Murad Sezer
Perempat Final Piala Dunia 2018: Jalan Penebusan Suarez

Luis Suarez yang kini lebih tenang akan menjadi mentor buat rekannya di tim Uruguay melawan Prancis di perempat final Piala Dunia 2018, Jumat ini.


Piala Dunia 2018: Uruguay dan Rusia Lolos ke Babak 16 Besar

21 Juni 2018

Luis Suarez saat berlatih bersama Timnas Uruguay. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Piala Dunia 2018: Uruguay dan Rusia Lolos ke Babak 16 Besar

Timnas Uruguay lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Arab Saudi 1-0 dalam laga Grup A Piala Dunia 2018.


Piala Dunia 2018: Luis Suarez Cetak Gol, Uruguay 1-0 Arab Saudi

20 Juni 2018

Aksi pemain timnas Uruguay, Luis Suarez mengontrol bola saat dihadang pemain timnas Mesir, Ahmed Fathy dalam laga babak penyisihan grup A Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena, Rusia, Jumat, 15 Juni 2018. REUTERS
Piala Dunia 2018: Luis Suarez Cetak Gol, Uruguay 1-0 Arab Saudi

Uruguay membenamkan Arab Saudi 1-0 melalui gol Luis Suarez dalam laga Piala Dunia 2018 grup A di Rostov, Rabu 20 Juni.


Piala Dunia 2018: Uruguay, Sepak Bola, dan El Maestro

20 Juni 2018

Oscar Washington Tabarez Silva
Piala Dunia 2018: Uruguay, Sepak Bola, dan El Maestro

Pelatih Oscar Tabarez diyakini suporter Uruguay akan mengembalikan kejayaan tim mereka di Piala Dunia 2018.


Piala Dunia 2018: Uruguay vs Arab Saudi, Suarez Butuh Dukungan

20 Juni 2018

Aksi pemain timnas Uruguay, Luis Suarez mengontrol bola saat dihadang pemain timnas Mesir, Ahmed Fathy dalam laga babak penyisihan grup A Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena, Rusia, Jumat, 15 Juni 2018. REUTERS
Piala Dunia 2018: Uruguay vs Arab Saudi, Suarez Butuh Dukungan

Luis Suarez butuh dukungan untuk bisa bermain bagus membela Uruguay melawan Arab Saudi pada laga Piala Dunia 2018, Rabu malam ini.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.