TEMPO.CO, Fortaleza – Setelah bermain buruk dalam awal Piala Dunia 2014, tim-tim dari Afrika Barat bisa tersenyum. Nigeria mengalahkan Bosnia-Herzegovina setelah bermain imbang dengan Iran. Ghana mengimbangi Jerman setelah kalah dari Amerika Serikat.
Rabu, 25 Juni 2014 dinihari nanti, di Stadion Castelao, Fortalez, Ceara, tim dari Afrika Barat lainnya, Pantai Gading, mengejar jatah terakhir ke babak 16 besar dari Grup C dengan mengalahkan Yunani. Satu jatah lain ke babak kedua dari grup ini sudah direbut Kolombia—yang mengalahkan Pantai Gading pada pertandingan kedua.
Setelah menang melawan Jepang, pelatih Pantai Gading Sabri Lamouchi mengatakan mereka membuat kesalahan ketika kalah 1-2 dari Kolombia. “Kami tidak pantas kalah, seri hasil yang adil,” kata Lamouchi. “Sekarang, kami harus mengalahkan Yunani untuk lolos,” pelatih asal Prancis tersebut menegaskan
Raihan tiga poin yang kedua itu akan menjamin langkah Pantai Gading mendampingi Kolombia ke babak kedua dengan sistem gugur.
Hasil seri masih bisa mengamankan langkah tim asuhan Lamouchi seandainya Jepang gagal mengalahkan Kolombia dinihari nanti. Bila Pantai Gading seri dan Jepang menang, dua tim ini sama-sama mempunyai nilai empat. Keunggulan dalam selisih gol akan menjadi penentu siapa yang lolos. Saat ini anak-anak asuhan Lamouchi punya selisih gol yang sedikit lebih baik.
Menghadapi rangkaian pertandingan terakhir di babak penyisihan grup yang sangat penting dan berlangsung pada saat bersamaan, Lamouchi mengatakan tidak akan melakukan perubahan besar dalam susunan sebelas pemain utamanya.
Pelatih berusia 42 tahun ini berharap penyerang klub AS Roma, Gervinho, bisa mempertajam produktivitasnya setelah mencetak dua gol.
Lamouchi juga mempertimbangkan kemungkinan menurunkan penyerang veteran, Didier Drogba, sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Pemain kakak-adik, Yaya dan Kolo Toure, memutuskan tetap berada di Brasil meski adiknya, Ibrahim, meninggalkan Inggris pekan ini.
Federasi Sepak Bola Pantai Gading mengatakan akan menggandakan jumlah bonus uang kontan yang besarnya tak disebutkan jika Gervinho dan kawan-kawan menang.
Yunani masih berpeluang lolos ke babak kedua setelah mengimbangi Jepang 0-0 dengan hanya mengandalkan sepuluh pemain dalam lanjutan pertandingan kedua itu. Pada partai pertama, tim dari Eropa ini dikalahkan Kolombia 3-0.
Kemenangan melawan Pantai Gading dinihari nanti akan mengamankan jalan Yunani ke 16 besar jika Jepang gagal mengalahkan Kolombia. Jika Yunani dan Jepang sama-sama menang dinihari nanti, pendamping Kolombia ditentukan dari perbedaan selisih gol. Saat ini Jepang lebih unggul dalam selisih gol.
Gelandang Yunani, Costas Katsouranis, akan absen dalam pertandingan dinihari nanti karena mendapat kartu merah di Natal saat melawan Jepang. Namun, Katsouranis menegaskan rekan-rekan setimnya akan bisa meraih kebangkitan tanpa kehadiran dirinya.(Baca: Brasil di Posisi Puncak Grup A)
“Meski menjalani pertandingan sulit melawan Jepang, kami terus berkembang dan benar-benar berfokus pada misi kami di sini: berjuang lolos ke 16 besar,” kata Katsouranis, yang merayakan ulang tahun kelahirannya ke-35 bersama rekan-rekan setim di markas latihan di Aracaju.
Produktivitas juara Euro 2004 itu sangat rendah. Mereka hanya mencetak dua gol dalam tiga kali Piala Dunia dan kebobolan 18 gol. Penyerang Kostas Mitroglou, yang mengalami cedera setelah bertabrakan dengan pemain Jepang Makoto Hasebe, siap bertanding lagi jika pelatih Yunani asal Portugal, Fernando Santos, menginginkan hal itu.
“Dengan kerja keras yang akan kami lakukan dan sedikit keberuntungan, gol-gol akan datang,” kata Mitroglou, yang menjadi pemain kunci Yunani di babak kualifikasi tapi kerap dibangkucadangkan di Fulham setelah pindah dari Olympiakos pertengahan musim lalu.
“Mereka punya pemain cemerlang seperti Drogba dan (Yaya) Toure. Namun, kami harus berkonsentrasi dengan apa yang akan kami lakukan," kata Mitroglou. "Tantangannya sederhana. Kami harus menang."
Pelatih Fernandos Santos menegaskan Yunani harus mengalahkan Pantai Gading. “Seri tidak cukup. Tak ada alternatif, kami mesti menang. Kami harus menghadapi pertandingan ini seperti yang kami lakukan ketika melawan Rusia (di Euro 2012),” kata Santos. (Baca: Aturan Seks Sebelum Laga di Piala Dunia)
Di Piala Eropa terakhir itu, Yunani harus menang di partai terakhir grup dan membuat kejutan dengan menumbangkan tim favorit Rusia, 1-0, untuk maju ke delapan besar.
GUARDIAN | SPORT MOLE | REUTERS | HARI PRASETYO
Berita lain:
Hazard Jadi Pahlawan Belgia Lawan Rusia
Aljazair Bikin Korea Selatan Keok 4-2
Del Bosque Ingin Pensiun dari Timnas Spanyol