TEMPO.CO, Jakarta - Yaya Toure sedang berlatih bersama rekan-rekannya di Aguas de Lindoia, Brasil, pada Jumat pekan lalu ketika kabar mengejutkan itu datang: Ibrahim Oyala Touré, adiknya, meninggal.
Ibrahim mengembuskan napas terakhir di rumah sakit di Kota Manchester, Inggris, pada Kamis malam. Ia telah lama berjuang melawan kanker, dan akhirnya menyerah. Usianya baru 28 tahun. (Baca: Yunani Bisa Jadi Batu Sandungan Pantai Gading)
Kabar itu sontak membuat Yaya Toure berduka. Kolo Toure, sang kakak, juga tak bisa membendung air matanya. Dua bersaudara di tubuh tim nasional Pantai Gading ini tak melanjutkan latihan hari itu.
Pemain, juga pelatih, mengizinkan keduanya untuk berkabung. Namun, alih-alih larut dalam kesedihan, Yaya dan Kolo justru muncul lagi keesokan harinya. Mereka berlatih lagi. Keduanya memutuskan tetap bertahan di Brasil. "Mereka telah menunjukkan dedikasi yang sangat luar biasa. Mereka menyimpan kepedihan demi tim ini. Bangsa ini berutang kepada mereka," kata Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) Issa Hayatou.
Keputusan Yaya dan Kolo untuk bertahan di Brasil cukup membuat Pantai Gading lega. Sebab, keduanya, terutama Yaya, adalah pemain kunci bagi Pantai Gading. Yaya Toure adalah jangkar di lini tengah yang menjaga keseimbangan tim. Ia, misalnya, telah mencetak empat gol pada babak kualifikasi. Perannya akan sangat vital saat Pantai Gading bertemu dengan Yunani dalam laga terakhir Grup C dinihari nanti di Stadion Castelao, Fortaleza. (Baca: Presiden Pantai Gading Janji Gandakan Bonus)
Pantai Gading harus memenangi laga ini agar bisa lolos ke babak 16 besar. Tanpa Yaya dan Kolo, kemenangan akan sulit diraih karena Yunani tidak akan memberikan tiket secara cuma-cuma.
Meski peluang lolos ke putaran 16 besar kecil, Yunani masih bisa menggigit. Di sana juga ada Georgios Samaras, pemain kawakan yang membela Yunani sejak 2006. Ia telah bermain 76 kali dan menorehkan delapan gol. Ia bahkan telah membela Yunani ketika usianya belum genap 20 tahun.
Dedikasi seorang pemain memang tak melulu diukur lewat jumlah gol yang dicetaknya, tapi juga dari kesetiaannya kepada tim. Yaya, Kolo, dan Samaras telah menunjukkannya.
Data:
Yaya Toure
Usia: 31 tahun
Tinggi: 189 sentimeter
Berat: 90 kilogram
Posisi: Gelandang
Nomor Punggung: 42
Caps (jumlah laga resmi) di timnas: 83
Gol: 16
REUTERS | ALLAFRICA | MIRROR| DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita lain:
Hazard Jadi Pahlawan Belgia Lawan Rusia
Aljazair Bikin Korea Selatan Keok 4-2
Del Bosque Ingin Pensiun dari Timnas Spanyol