Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara Suarez Salahkan Inggris dan Italia  

image-gnews
Luis Suarez dan Giorgio Chiellini bereaksi setelah bentrokan saat pertandingan antara Italia dan Uruguay di Estadio das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. (Matthias Hangst/Getty Images)
Luis Suarez dan Giorgio Chiellini bereaksi setelah bentrokan saat pertandingan antara Italia dan Uruguay di Estadio das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. (Matthias Hangst/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Brasilia- Luiz Suarez kini lebih ngetop karena insiden gigitannya ke bahu Giorgio Chiellini ketimbang prestasinya membawa Uruguay ke babak 16 besar Piala Dunia 2014. Insiden gigitan ketiganya itu terjadi dalam laga Uruguay melawan Italia.

Kini, nasib Suarez sedang ditentukan Ketua Komisi Kedisiplinan FIFA Caludio Sulser. Jika terbukti bersalah, bisa-bisa dia tak boleh bermain di level internasional hingga 24 pertandingan. Namun pengacara Suarez, Alejandro Balbi, malah menyebut insiden itu dibesar-besarkan. Dia menyalahkan Inggris dan Italia atas kontroversi gigitan itu. (Baca: Gigitan Suarez bernilai Rp 12 juta)

"Saya yakin ada tekanan dari Inggris dan Italia. Kami sedang menyiapkan pembelaan," kata Balbi kepada radio lokal Uruguay, seperti dikutip situs Goal, Rabu, 25 Juni 2014.

Balbi mengatakan pemain Liverpool itu memang sangat mungkin dilarang bertanding. "Namun kami yakin itu tak disengaja. Kalau Chiellini bisa menunjukkan bekas gigitan, Suarez juga bisa memperlihatkan memar di matanya untuk membela diri," kata anggota Asosiasi Sepak Bola Uruguay itu.

Para pemain dan fan Italia memang kesal bukan kepalang atas kelakuan Suarez. Chiellini sempat memperlihatkan bekas gigitan itu ke wasit Marco Rodriguez. Namun sang pengadil asal Meksiko itu cuek bebek. "Wasit melihat bekas gigitan itu tapi tidak melakukan apa-apa," tutur Chiellini.

Suarez bukan pertama kali ini memakai giginya untuk menyerang lawan. Sebelumnya, dia sudah pernah mendapat hukuman lantaran menggigit lawan main. Saat bermain untuk Ajax Amsterdam pada 2010, dia dihukum melewatkan tujuh pertandingan setelah menggigit gelandang PSV, Eindhoven Otman Bakkal. Tahun lalu, dia dilarang ikut dalam sepuluh pertandingan akibat menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic. (Baca: Deretan Aksi Drakula Suarez)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GOAL | CNN | ANGGRITA DESYANI

BERITA TERKAIT
Tiga Wajah Piala Dunia
Deretan Aksi 'Drakula' Suarez di Sepak Bola 
FIFA Investigasi Insiden Gigitan Suarez 
Robben Dinilai Lebih Baik dari Messi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Perempat Final Piala Dunia 2018: Jalan Penebusan Suarez

6 Juli 2018

Pemain timnas Uruguay, Diego Godin menggendong Luis Suarez saat merayakan kemenangan mereka seusai laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Portugal di Fisht Stadium, Rusia, Sabtu, 30 Juni 2018. Uruguay sukses mengalahkan Portugal 2-1. REUTERS/Murad Sezer
Perempat Final Piala Dunia 2018: Jalan Penebusan Suarez

Luis Suarez yang kini lebih tenang akan menjadi mentor buat rekannya di tim Uruguay melawan Prancis di perempat final Piala Dunia 2018, Jumat ini.


Piala Dunia 2018: Uruguay dan Rusia Lolos ke Babak 16 Besar

21 Juni 2018

Luis Suarez saat berlatih bersama Timnas Uruguay. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Piala Dunia 2018: Uruguay dan Rusia Lolos ke Babak 16 Besar

Timnas Uruguay lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Arab Saudi 1-0 dalam laga Grup A Piala Dunia 2018.


Piala Dunia 2018: Luis Suarez Cetak Gol, Uruguay 1-0 Arab Saudi

20 Juni 2018

Aksi pemain timnas Uruguay, Luis Suarez mengontrol bola saat dihadang pemain timnas Mesir, Ahmed Fathy dalam laga babak penyisihan grup A Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena, Rusia, Jumat, 15 Juni 2018. REUTERS
Piala Dunia 2018: Luis Suarez Cetak Gol, Uruguay 1-0 Arab Saudi

Uruguay membenamkan Arab Saudi 1-0 melalui gol Luis Suarez dalam laga Piala Dunia 2018 grup A di Rostov, Rabu 20 Juni.


Piala Dunia 2018: Uruguay, Sepak Bola, dan El Maestro

20 Juni 2018

Oscar Washington Tabarez Silva
Piala Dunia 2018: Uruguay, Sepak Bola, dan El Maestro

Pelatih Oscar Tabarez diyakini suporter Uruguay akan mengembalikan kejayaan tim mereka di Piala Dunia 2018.


Piala Dunia 2018: Uruguay vs Arab Saudi, Suarez Butuh Dukungan

20 Juni 2018

Aksi pemain timnas Uruguay, Luis Suarez mengontrol bola saat dihadang pemain timnas Mesir, Ahmed Fathy dalam laga babak penyisihan grup A Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena, Rusia, Jumat, 15 Juni 2018. REUTERS
Piala Dunia 2018: Uruguay vs Arab Saudi, Suarez Butuh Dukungan

Luis Suarez butuh dukungan untuk bisa bermain bagus membela Uruguay melawan Arab Saudi pada laga Piala Dunia 2018, Rabu malam ini.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.