TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pelatih kesebelasan Ekuador, Reinaldo Rueda, menyayangkan pemberian kartu merah kepada gelandang andalannya, Antonio Valencia, sehingga melemahkan timnya. Menurut dia, setelah Valencia diusir wasit, kekuatan timnya melemah dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Prancis pada babak penyisihan Grup E, Rabu, 25 Juni 2014.
Valencia, yang juga kapten tim Ekuador, diganjar kartu merah oleh wasit asal Pantai Gading, Noumandiez Doue, pada awal babak kedua. Hukuman berat itu diberikan setelah ia menjegal bek Prancis, Lucas Digne. Rueda mempertanyakan kepantasan hukuman kartu merah bagi pemain kuncinya itu.
"Kami kehilangan pemain yang sangat-sangat penting di struktur tim kami," ucap Rueda. "Menjadi sulit menghadapi Prancis tanpa dia."
Rueda telah meminta Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengevaluasi pertandingan tersebut.
Dengan kekalahan itu, Ekuador gagal maju ke babak 16 besar. Ekuador menempati urutan ketiga di Grup E setelah satu kali menang, satu kali seri, dan satu kali kalah. Satu kemenangan itu diraih atas Honduras dengan skor 2-1. (Baca juga: Prancis Vs Ekuador, Adu Cepat Benzema dan Valencia).
Prancis dan Swiss menjadi wakil Grup E di babak 16 besar. Prancis akan menghadapi Nigeria dan Swiss bertemu dengan Argentina di babak perdelapan final itu.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN