Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman dan Amerika Dikhawatirkan 'Main Mata'  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Mantan pelatih timnas Jerman, Juergen Klinsmann (kanan) bersama pelatih timnas Jerman yang sekarang,Joachim Loew. AP Photo/Frank Augstein
Mantan pelatih timnas Jerman, Juergen Klinsmann (kanan) bersama pelatih timnas Jerman yang sekarang,Joachim Loew. AP Photo/Frank Augstein
Iklan

TEMPO.CO, Recife - Jurgen Klinsmann terlihat gusar dalam konferensi pers menjelang pertandingan antara Jerman dan Amerika Serikat kemarin. Sembari menjawab pertanyaan, ia memasang muka masam.

Pelatih tim negeri Abang Sam—julukan Amerika Serikat—itu jengah karena selalu ditanya soal kemungkinan terulangnya "aib di Gijon" di Arena Pernambuco nanti malam. Peristiwa itu terjadi ketika timnas Jerman—ketika itu Jerman Barat—terlibat aksi "main mata" dengan Austria guna menyingkirkan Aljazair di fase grup Piala Dunia 1982 di Spanyol. (Baca: Jerman Vs Amerika Serikat, Duel Pelatih Jerman)

"Kami (Amerika Serikat) adalah tim yang punya semangat juang untuk mengincar kemenangan di setiap pertandingan. Kami tak pernah mengincar hasil imbang," kata Klinsmann. "Lagi pula, kejadian itu (aib Gijon) adalah bagian dari sejarah Jerman, bukan sejarah tim Amerika Serikat."

Pada 32 tahun lalu, dalam pertandingan terakhir Grup II Piala Dunia 1982 di Stadion El Molinon di Kota Gijon, Spanyol, timnas Jerman berkongkalikong dengan Austria agar pertandingan berkesudahan dengan kemenangan tak lebih dari dua gol bagi Jerman. Andai Jerman menang dengan selisih lebih dari dua gol, Austria bakal tersingkir. Sebaliknya, jika Austria menang, Jermanlah yang akan pulang kandang. Maka, seolah ada kesepakatan, Jerman "cukup" menang dengan skor 1-0 dari Austria.

Sampai saat ini, tidak ada keputusan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang menyebutkan terjadi pengaturan skor dalam pertandingan tersebut. Namun pengamat dan penggemar sepak bola dunia sudah telanjur mencatatnya sebagai salah satu hal memalukan dalam Piala Dunia yang dikenal dengan "aib di Gijon".

Jerman memang tak menunjukkan hasrat ingin menang lebih dari satu gol setelah Horst Hrubesch mencetak gol ke gawang Austria pada menit ke-10. Alih-alih kian bersemangat untuk menambah gol, Jerman yang ketika itu diperkuat pemain, seperti Karl-Heinz Rummenigge dan Felix Magath, justru lebih sering memainkan bola di lapangan sendiri dan langsung melempar umpan jauh ke depan begitu pemain Austria mendekat.

Aksi itu lantas disebut Eberhard Stanjek, komentator di televisi Jerman, ARD, sebagai tindakan memalukan. "Anda tak bisa menyebut ini sebagai sepak bola," kata Stanjek dalam komentarnya ketika itu.

Para penonton yang hadir di stadion pun terlihat muak dengan tindakan pemain kedua tim. Mereka mencemooh dengan berteriak "curang" dan "pulang" berulang kali ke arah lapangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perilaku lancung itu jadi sorotan karena dikhawatirkan terulang dalam laga di Pernambuco arena, Recife. Jerman dan Amerika kini sama-sama mengemas nilai 4, terpaut 3 angka dari Ghana dan Portugal yang akan bertemu dalam laga lain. Jerman dan Amerika hanya butuh hasil seri untuk sama-sama merebut tiket ke babak berikut. Padahal Amerika kini dilatih oleh Klinsmann yang sebelumnya pernah menangani Jerman pada Piala Dunia 2006 dengan diasisteni Joachim Loew, yang saat ini membesut Jerman.

Pemain belakang Jerman, Matt Hummels, berjanji tak akan mengulangi aksi tak terpuji itu. Ia tak ingin bernasib seperti Magath cs. "Karena akan tidak adil bagi tim lain jika kami punya keinginan bermain imbang melawan Amerika Serikat," kata Hummels.

Sikap senada ditunjukkan oleh Loew. Ia bahkan sudah berjanji tak akan berbicara dengan Klinsmann selama Jerman dan Amerika masih berada di Brasil.

Kedua tim pernah bertemu sembilan kali, enam di antaranya dimenangi Jerman. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada 2 Juni tahun lalu, saat Amerika menang 4-3 dalam laga persahabatan di Washington DC.

FIFA | REUTERS| ARIE FIRDAUS

BERITA TERKAIT
Tiga Wajah Piala Dunia
Deretan Aksi 'Drakula' Suarez di Sepak Bola
FIFA Investigasi Insiden Gigitan Suarez
Robben Dinilai Lebih Baik dari Messi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

17 jam lalu

Pemain Borussia Dortmund, Mats Hummels. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund


Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

17 hari lalu

Jersey Timnas Jerman yang dituding mirip simbol Nazi. (footyheadlines)
Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.


Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

26 hari lalu

Pemain Timnas Prancis Kylian Mbappe dan pemain Jerman Joshua Kimmich dalam laga persahabatan, 23 Maret 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

26 hari lalu

Timnas Jerman. REUTERS/Molly Darlington
Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

Keputusan DFB untuk meninggalkan Adidas dan beralih menggunakan Nike untuk Timnas Jerman memicu kritik dari pemerintah setempat.


Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

27 hari lalu

Pemain Timnas Prancis, Dayot Upamecano melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, 24 Maret 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

Pertandingan antara Prancis vs Jerman akan tersaji dalam pertandingan uji coba di Stadion Groupama, Minggu, 24 Maret 2024, pada pukul 03.00 WIB.


Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

28 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.


Dipanggil Lagi Timnas Jerman setelah 15 Bulan Absen, Manuel Neuer Tak Bisa Main karena Cedera dalam Latihan

29 hari lalu

Penjaga gawang Manuel Neuer. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipanggil Lagi Timnas Jerman setelah 15 Bulan Absen, Manuel Neuer Tak Bisa Main karena Cedera dalam Latihan

Kiper Manuel Neuer dipastikan akan absen saat timnas Jerman memainkan pertandingan persahabatan melawan Prancis dan Belanda.


Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

35 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, memanggil enam pemain baru untuk pertandingan persahabatan internasional melawan Prancis dan Belanda.


Jurgen Klopp Sudah Putuskan Mundur dari Liverpool, Benarkah Akan Jadi Pelatih Timnas Jerman?

39 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Jurgen Klopp Sudah Putuskan Mundur dari Liverpool, Benarkah Akan Jadi Pelatih Timnas Jerman?

Jurgen Klopp sudah memutuskan mundur dari Liverpool akhir musim ini. Benarkah akan menjadi pelatih Timnas Jerman.


Alasan Toni Kroos Putuskan Kembali dari Pensiun dan Perkuat Timnas Jerman di Euro 2024

54 hari lalu

Pemain Real Madrid, Toni Kroos. REUTERS/Isabel Infantes
Alasan Toni Kroos Putuskan Kembali dari Pensiun dan Perkuat Timnas Jerman di Euro 2024

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengumumkan bakal kembali memperkuat Timnas Jerman di Euro 2024.