TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mendesak Luis Suarez mengikuti terapi selama terkena larangan bertanding. Dia menyarankan Suarez mendatangi dokter untuk menghilangkan kebiasaannya menggigit lawan bermain.
"Dia sebaiknya mengikuti terapi karena kebiasaannya menggigit lawan itu sangat buruk," kata Valcke seperti dikutip situs The Guardian, 27 Juni 2014.
Valcke menilai sanksi yang dijatuhkan FIFA sudah tepat. Meski demikian, sanksi itu dianggap terlalu berat oleh sejumlah kalangan, termasuk korban gigitan Suarez, Giorgio Chiellini. (Baca: Chiellini: Hukuman Buat SUarez Terlalu Berat)
"Kalau baru terjadi sekali memang insiden. Tapi, karena sudah terjadi beberapa kali, sanksinya harus membuat jera," katanya. Pertimbangan FIFA, pertandingan itu disaksikan ratusan juta penonton di seluruh dunia. "Itu bukan citra sepak bola yang seharusnya ditampilkan, apalagi kepada anak-anak."
Suarez memang sudah tiga kali berulah menggunakan giginya. Sebelum insiden dengan Chiellini, dia pernah dua kali dilarang bertanding pada level klub karena menggigit lawan main. Saat bermain di Ajax Amsterdam pada 2010, Suarez dihukum tujuh pertandingan karena menggigit bahu pemain PSV Eindhoven Otman Bakkal. Setelah itu, dia menggigit lengan bek Chelsea Branislav Ivanovic pada April 2013. Suarez dilarang bermain dalam sepuluh pertandingan.
Dia kini dilarang bertanding dalam sembilan pertandingan internasional dan tak boleh beraktivitas terkait dengan sepak bola selama empat bulan. Akibatnya, pemain Uruguay itu langsung pulang, sementara rekan setimnya mempersiapkan diri melawan Kolombia pada babak 16 besar. Selain itu, dia harus membawar denda sekitar 66 ribu pound sterling. (Baca: Suarez Disambut Hangat di Uruguay)
Sejumlah kalangan kini berbalik bersimpati kepada Suarez, seperti Diego Maradona dan korban terakhirnya, Giorgio Chiellini. Pengacara Suarez mengaku bakal mengajukan banding terutama terhadap larangan berhubungan dengan aktivitas sepak bola selama empat bulan. (Baca: Maradona Bela Suarez)
THE GUARDIAN | ANGGRITA DESYANI