TEMPO.CO, Fortaleza - Louis van Gaal mengakui kondisi panas dan lembab di Fortaleza menjadi keprihatinan bagi pemain Belanda menjelang pertandingan putaran kedua melawan Meksiko, Minggu pukul 23.00 WIB. "Suhu di sini sangat panas dan kelembaban sangat tinggi, hal itu akan mempengaruhi pertandingan karena pemain kami jadi tidak bugar,” kata Van Gaal, Sabtu waktu setempat. (baca:Belanda Vs Meksiko, Perang Sesama Warga MU)
Van Gaal mengatakan, suhu udara juga mempengaruhi tim Meksiko. Namun, menurut dia, pemain Meksiko bisa beradaptasi lebih baik. Suhu di Fortaleza antara 25-30 derajat Celsius dalam beberapa minggu terakhir. Suhu lebih rendah di Rio de Janeiro, di mana tim Belanda bermarkas. Suhu juga lebih nyaman di Sao Paulo dan Porto Alegre, di mana Tim Belanda memainkan dua pertandingan terakhir.
"Tentu saja itu suhu itu panas, sangat panas. Ini jauh lebih panas daripada di Rio dan kota-kota lain yang telah kami mainkan, "kata gelandang Leroy Fer. "Tapi tim-tim lain juga terpengaruh. Kami merasa kami sudah dipersiapkan dengan baik. "
Meksiko dan Belanda akan mempersiapkan diri baik untuk pertandingan yang digelar di Arena Castelao dalam upaya untuk melaju ke babak berikutnya. Belanda berhasil menghindari tuan rumah Brasil, setelah mengalahkan Cile. Kini menghadapi Meksiko, Belanda punya poin lebih bagus dengan menang dua kali dalam pertemuan terakhir. “Strategi kami juga tidak berbeda seperti saat menghadapi Cile,” kata Van Gaal.
FIFA| GUARDIAN| ANTO
Baca juga:
Ini Daftar Kekalahan Cile Vs Brasil di Piala Dunia
Pelatih Uruguay Mundur dari FIFA
Ini Dia Wasit Laga Brasil Vs Cile
Gagal di Piala Dunia, Gerrard Bersantai di Pantai
Melawan Brasil, Cile Khawatir Wasit Berpihak