TEMPO.CO, Fortaleza - Gelandang Wesley Sneijder seolah menjadi jimat keberuntungan bagi Belanda dalam pertandingan melawan Meksiko di Arena Castelao, Ahad 29 Juni 2014. Selain karena De Oranje mendapatkan bonus tendangan pinalti, Sneijder-lah yang berhasil menyamakan skor pada menit kritis.
Mulanya, pertandingan cukup sengit lantaran kedua tim memiliki peluang yang sama untuk menghasilkan gol. Namun babak pertama terlewat begitu saja. Kedua tim saling menyerang sekaligus berhasil menahan serangan. Skor pun 0-0.
Barulah babak kedua Meksiko menunjukkan kehebatannya dengan aksi Giovani Dos Santos. Ia berhasil merobek gawang Belanda pada menit ke 48. Sebuah gol yang membuat Meksiko memiliki peluang besar memasuki perempat final.
Namun sayangnya, peluang itu buyar lantaran tendangan Sneijder yang menembus sisi kanan gawang El Tri pada menit ke 87. Sneijder mendapatkan bola muntahan dari tendangan pojok yang menyentuh kepala Memphis Depay di kotak pinalti. Jadilah skor 1-1.
Hasil yang diperoleh anak asuh Van Gaal itu membuat mereka bernapas panjang untuk meraih kemenangan, meski sudah berada di injury time. Beruntung, insiden pelanggaran Rafael Marquez pada menit 90, akhirnya membuat Meksiko benar-bebar kehilangan harapan.
Pelatih Pedro Proença memberikan bonus tendangan pinalti kepada Belanda. Sebab Marquez dianggap melakukan pelanggaran terhadap Arjen Robben, penyerang Tim Oranje, di dalam kotak pinalti.
Akhirnya, melalui tendangan Klaas Jan Huntelaar, Meksiko harus menelan kekalahan secara dramatis. Mereka terpaksa memberikan tiket perempat final kepada De Oranje yang diperkirakan bakal melawan Kosta Rika atau Yunani.
GOAL | TRI SUHARMAN
Baca juga:
Menit 48, Meksiko Bobol Gawang Belanda
Kepanasan, Belanda Vs Meksiko Rehat
Penalti, Belanda Tekuk Meksiko